Tahanan Polres Empat Lawang Tewas
Tahanan Polres Empat Lawang Tewas di Dalam Penjara, Polda Sumsel Akhirnya Angkat Bicara
Kabid Humas Polda Sumsel, kombes Pol Supriadi angkat bicara terkait tewasnya Ari Putra (28) saat menjalani pemeriksaan di Polres Empat Lawang.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabid Humas Polda Sumsel, kombes Pol Supriadi angkat bicara terkait tewasnya Ari Putra (28) saat menjalani pemeriksaan di Polres Empat Lawang.
Dikatakan Supriadi, sejauh ini berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan Bid Propam Polda Sumsel, penyebab kematian Ari Putra murni karena perkelahian antar tahanan.
Bukan dikarenakan penganiayaan oleh anggota Polres Empat Lawang sebagaimana pernyataan keluarga almarhum Ari Putra.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu tahanan di Polres Empat Lawang. Kejadian ini diakibatkan adanya perkelahian antar tahanan di dalam sel," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Saya Lihat Ari Digebukin Anggota, Kesaksian Rekan Tahanan Meninggal di Sel Polres Empat Lawang
Saat ini keluarga Ari Putra juga sudah membuat laporan ke Yanduan Propam Polda Sumsel atas kejadian tersebut.
Kata Supriadi, laporan itu telah diterima dan sedang didalami untuk kemudian ditindaklanjuti.
Meski dia sendiri tidak menampik adanya unsur kelalaian dari petugas jaga piket sehingga perkelahian antar tahanan bisa terjadi.
"Hasil pemeriksaan sementara ini, bahwa kejadian itu murni karena perkelahian antar tahanan. Memang kita lihat ada kelalaian dari anggota jaga, tidak melakukan pengecekan terhadap tahanan pada saat itu," ujarnya.
Saat ini sudah ada empat anggota Polres Empat Lawang yang diperiksa.
Selain itu rekaman CCTV juga bakal menjadi alat bukti guna mengungkap kasus ini seterang-terangnya.
Baca juga: Keluarga Tahanan Tewas di Sel Polres Empat Lawang Lapor Polda Sumsel, Diduga Dianiaya Oknum Polisi
"CCTV juga akan kita lihat sebagai bahan evaluasi atas apa yang dilakukan oleh anggota. Jadi anggota boleh saja mengatakan bahwa dia tidak melakukan pemukulan, tapikan rekaman CCTV bisa kita ambil nanti. Intinya kita tetap akan objektif. Kalau memang ada anggota yang bersalah, tetap akan kita proses sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Selain melapor ke Propam, keluarga Ari Putra juga berencana membuat laporan ke Ditreskrium Polda Sumsel.
"Ya itu akan kita lihat, kalau memang ada penganiayaan oleh anggota, pasti akan kita proses kan ada pasalnya. 
Tapi kalau memang tidak (terbukti), ya akan kita hentikan laporannya," Kata Supriadi. 
"Intinya kita tetap akan objektif. Kalau memang ada anggota yang bersalah tetap akan kita proses sesuai aturan yang berlaku," katanya menambahkan.
Baca juga: Tahanan Meninggal di Sel Polres Empat Lawang, Beredar Video Sebut Dikeroyok Oknum Polisi
Keluarga Lapor ke Polda Sumsel


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											