Tahanan Meninggal di Polres Empat Lawang

'Saya Lihat Ari Digebukin Anggota', Kesaksian Rekan Tahanan Meninggal di Sel Polres Empat Lawang

Rekan Ari Putra, tahanan meninggal di sel Polres Empat Lawang membuat kesaksian saat hadir di Polda Sumsel. Dia menyebut Ari dipukuli oknum polisi.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Rekan Ari Putra, tahanan meninggal di sel Polres Empat Lawang membuat kesaksian saat hadir di Polda Sumsel. Dia menyebut Ari dipukuli oknum polisi, Kamis (30/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rekan Ari Putra, tahanan meninggal di sel Polres Empat Lawang menyampaikan kesaksian saat hadir bersama keluarga almarhum di Polda Sumsel, Kamis (30/6/2022).

Ari Putra (28) tahanan meninggal di sel Polres Empat Lawang tak lama setelah yang bersangkutan ditangkap anggota Polres Empat Lawang memicu kemarahan keluarga. Dia tewas diduga dianiaya dipukuli sejumlah oknum anggota polisi. 

Diketahui ada 11 oknum polisi di sel Polres Empat Lawang yang dilaporkan anggota keluarga almarhum Ari Putra ke Bid Propam Polda Sumsel atas kasus tahanan meninggal di Polres Empat Lawang.

Laporan tersebut juga berdasarkan keterangan BY (23) rekan Ari Putra yang sama-sama ditangkap saat hari kejadian.

"Pas ditangkap di jalan, tidak ada yang ngomong apa-apa, langsung gebukin terus dibawa ke mobil. Waktu sampai di Polres, di ruang pemeriksaan saya digebukin lagi. Ruangan saya sama Ari dipisah. Saya lihat Ari digebukin juga sama anggota," ujar BY saat ikut hadir ke Polda Sumsel mendampingi keluarga almarhum Ari Putra guna membuat laporan.

BY mengungkapkan, setibanya di Polres Empat Lawang, dirinya ditempat di ruangan berbeda namun tidak terlalu jauh dari tempat Ari Putra dibawa.

Di situ kata BY, dirinya mengalami berbagai tindak kekerasan saat berada di sebuah tempat yang dia sebut ruang pemeriksaan.

"Waktu ditangkap tidak ada yang ditanya, tapi langsung pukul. Rambut saya dibakar. Badan saya juga banyak memar. Setelah itu saya digabungkan satu tempat dengan Ari. Disana saya lihat Ari sudah pingsan," tuturnya.

BY sendiri bebas bisa bebas setelah keluarga Ari Putra ramai-ramai mendatangi Polres Empat Lawang.

"Orang yang pukul Ari ada enam, pukul Saya lima orang," ujarnya.

"Saya juga sempat lihat, ada yang pukul Ari pakai (senjata) laras panjang. Saya juga kena pukul pakai itu," katanya menambahkan.

Baca juga: Keluarga Tahanan Tewas di Sel Polres Empat Lawang Lapor Polda Sumsel, Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Sementara itu, Irsan (57) ayah almarhum Ari Putra berharap penyebab kematian anaknya dapat diusut tuntas.

Sebab kondisi jenazah anaknya tersebut sudah mengenaskan setibanya di rumah.

"Saya lihat rahangnya pecah, lehernya patah, rambut dibakar terus badannya ada yang dinecis. Saya lihat waktu memandikan jenazah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga almarhum Ari Putra (28) tahanan yang tewas di Polres Empat Lawang mendatangi Bid Propam Polda Sumsel untuk membuat laporan, Rabu (29/6/2022) sore.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved