Berita Palembang

Kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang Depan Pengadilan Tinggi Agama, Dua Mobil Ringsek

Kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang terjadi Jumat (24/6/2022). Dua kendaraan terlibat dan pengendara sempat cekcok.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Mobil Daihatsu Gran Max putih bernomor polisi BG 1925 JC dan Toyota Calya abu-abu B 2556 TRR terlibat kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Jumat (24/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang depan Pengadilan Tinggi terjadi Jumat (24/6/2022).

Dua kendaraan Mobil Daihatsu Gran Max putih bernomor polisi BG 1925 JC dan Toyota Calya abu-abu B 2556 TRR terlibat kecelaaan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang dekat SMAN 3 Palembang tersebut.

Kedua pengendara kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang ini juga nyaris terjadi baku hantam karena memiliki versi berbeda terkait penyebab kecelakaan.

Vitra(25) warga asal Bandung, pengemudi mobil Gran Max putih mengatakan, peristiwa ini bermula ketika kendaraan yang dikemudikannya diserempet oleh mobil Toyota Calya tersebut.

Tepatnya ketika mereka sama-sama melintas tak jauh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SMA N 3 Palembang.

"Jadinya saya kejar dia. Maksud saya mau minta pertanggungjawaban. Soalnya dia main kabur saja," ujarnya saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Dana Hibah Bawaslu Muratara, JPU Sebut 8 Terdakwa Korupsi Bersama

Bukannya berhenti, kata Vitra, mobil Toyota Calya terus saja melaju tanpa menghiraukan isyarat untuk meminggirkan kendaraannya.

Kesal dengan sikap tersebut, Vitra lalu menyalip ke arah kanan dengan tujuan untuk menghentikan mobil yang sudah dia kejar.

Hingga akhirnya kedua mobil sama-sama mengalami ringsek disebelah kanan karena menabrak median jalan.

"Saya bertiga sama teman di mobil. Rencana kami dari rumah kosan mau ke tempat kerja di Jalan Sudirman, tapi tiba-tiba diserempet. Maksud saya cuma mau ngajak dia minggir, kita ngomong baik-baik. Tapi orang itu malah kabur, tidak ada itikad baik," ujarnya.

Sementara itu, pernyataan berbeda disampaikan Indra Irawan (30) warga Banyuasin pengendara mobil Daihatsu Gran Max putih bernomor polisi BG 1925 JC yang terlibat kecelakaan.

Menurut Indra, tidak ada senggolan mobil sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Tidak nyenggol dia, tiba-tiba dia menyalip ke depan terus motong jalan.
Saya reflek banting setir ke kanan," ujar Irawan yang juga ditemui di lokasi kecelakaan.

Indra menyebut, kondisi jalan Sudirman saat itu sedang macet.

Indra bersama keluarganya dari Banyuasin hendak menuju ke salah satu bank tak jauh dari Palembang Square (PS) Mall.

Akibat kecelakaan itu, satu keponakannya yang masih kecil mengalami benturan namun tidak sampai mengakibatkan luka parah.

"Ada sekitar orang tujuh atau delapan di mobil, semuanya selamat," ujarnya.

Sementara itu dari pantauan Tribunsumsel.com, kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan panjang sejauh kurang lebih satu kilometer.

Arus lalu lintas terpantau mengalami kepadatan dari depan SPBU Taman Makam Pahlawan hingga di depan Gedung Pengadilan Tinggi Agama Palembang tempat lokasi kecelakaan terjadi.

Aparat kepolisian juga terlihat sudah berada di TKP untuk melakukan identifikasi dan meminta keterangan dua pengendara yang terlibat kecelakaan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved