Berita Kabupaten OKU Timur

Bupati Enos Resmikan Jembatan Rangkai Bailey di Desa Bantan, Digunakan Setahun

Jembatan rangka Bailey diresmikan oleh Bupati Enos,namun jembatan ini dibuat rangka baju dulu untuk sementara sampai nanti dibangun permanen.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM/EDO PRAMADI
Peresmian penggunaan jembatan rangkaian bailey darurat ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Enos bersama Asisten III Provinsi Sumsel Darma Budhi, Sekdin PUBMTR Provinsi Sumsel Novian Aswardani dan Kepala UPTD Jalan & Jembatan Ibnu Holdun di Desa Bantan Pelita, Buay Pemuka Peliung, OKU Timur, Rabu (15/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -Bupati Lanosin Hamzah (Enos) bersama Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel Darma Budhi meresmikan penggunaan Jembatan Rangka Bailey di Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, Rabu (15/6/2022).

Jembatan Rangka Bailey yang terbuat dari rangka baja ini hanya jembatan darurat yang difungsikan sementara sampai dengan pembangunan jembatan permanen nantinya.

Sebelumnya perakitan rangkaian bailey ini dilakukan cukup cepat oleh UPTD Jalan dan Jembatan PUBMTR Provinsi Sumsel menggunakan dua alat berat jenis ekskavator.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 15 meter dan lebar mencapai 6 meter.

Baca juga: Bupati Enos Hadiri Pembukaan Liga Santri, Jadilah Sang Juara Tanpa Menzalimi

Diresmikanya penggunaan jembatan darurat ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Enos bersama Asisten III Provinsi Sumsel Darma Budhi, Sekdin PUBMTR Provinsi Sumsel Novian Aswardani dan Kepala UPTD Jalan & Jembatan Ibnu Holdun.

Bupati Enos menyampaikan, gerak cepat yang dilakukan pemerintah menangani jembatan yang putus ini merupakan bentuk rasa sayang Gubernur Sumsel Herman Deru dengan masyarakat OKU Timur dalam hal ini warga Desa Bantan Pelita.

"Daerah Bantan ini juga sebagai daerah favorit pak gubernur karena ia selalu menyempatkan waktu untuk mampir kesini (Bantan) bila ada kegiatan di OKU Timur," ucapnya.

Bupati juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Dinas PUBMTR melalui UPTD Jalan & Jembatan Provinsi Sumsel yang sudah merampungkan perakitan jembatan rangka bailey ini.

"Saya ucapkan terimakasih pada bapak gubernur beserta jajaran (Dinas PUBMTR), selanjutnya saya minta agar jembatan ini dijaga baik-baik melalui koordinasi camat, kades dan masyarakat agar jembatan bisa terus berlangsung selama satu tahun," ujarnya.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel Darma Budhi mengatakan, perakitan jembatan darurat rangka bailey ini berlangsung cepat hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari.

"Karena ini jembatan darurat sementara, jadi kendaraan yang melintas beratnya tidak boleh lebih dari 3 ton," ucapnya.

Langkah berikutnya, pembangunan jembatan permanen sudah dianggarkan perencanananya untuk Jembatan Bantan Pelita dalam APBD 2023.

Artinya jembatan darurat rangkai bailey yang baru saja diresmikan ini akan terus digunakan dalam jangka waktu satu tahun.

"Kami mohon dijaga jembatan ini, mudah-mudahan jembatan ini tida mengalami kerusakan sampai jembatan baru dibangun," tutupnya.

Setelah meresmikan jembatan, Bupati Enos juga membagikan minyak goreng kepada 100 warga yang rumahnya berada di dekat jembatan yang ambruk.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved