Berita Maspro
Gubernur Sumsel Curhat Permasalahan Pangan di Sumsel
Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (Maspro Sumbagsel) menggelar seminar nasional. Kegiatan ini digelar di Ballroom Novotel.
"Pengembangan teknologi pertanian harus terjadi, apalagi sekarang ini petani sulit mencari SDM yang muda.
Generasi muda kita tidak mau jadi pentani karena dilihat sudah miskin, tanahnya hilang terus dan masa depannya tidak ada," ungkapnya
Bahkan menurutnya, generasi muda saat ini suka main game, jadi YouTuber yang bisa dapat uang, ngapain panas-panasan.
Artinya teknologi pertanian harus ditingkatkan, karena SDM semakin berkurang.
"Sebelumnya kita sudah membahas dan duduk bersama Menteri Pertanian, saya dan lain-lain, kita sedang mereview pangan secara ekosistem. Apakah Bulog bisa menjalankan perannya sebagai stabilisator pangan?," katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat sedang berusaha merubah sistem yang ada.
Ada ID Food yang juga berusaha memperbaiki ekonomi secara masal, dengan menampung hasil panen dan logistik.
Namun tidak bisa seperti Bulog.
"Kita ada program MAKMUR, memang kita fokus baru di padi, jagung dan tebu. Ini terobosan luar biasa, dengan luasan lahan lebih 200 rb. Kalau mau lebih dari itu perlu keterlibatan pihak lain," katanya
Menurut Erick Thohir, untk PTPN sudah mulai membuka bibit. Lalu untuk pupuk berusaha jangan menggunakan bahan baku impor.
Kini sudah ada mobil uji tanah, tujuannya untuk mengecek tanahnya dan mendapatkan rekomendasi pupuk yang sesuai dengan jenis tanah yang ada.
Ada juga aplikasi rekan (RMS) untuk digitalisasi penyaluran pupuk bagi petani.
"Harus kerjasama, saya sangat terbuka maka diundang direksi BUMN disini. Telkom punya satelit yang terbang rendah dengan teknologi canggih. Sudah diuji cobakan di Kalimantan dan InsaAllah selesai. Lalu 2023 di Indonesia timur dan 2024 di Jawa dan Sumatera. Jadi ini wifi yang bisa langsung digunakan," katanya
Sebagai informasi Seminar Jilid 3 ini juga dihadiri secara langsung oleh Dewan Pembina Maspro Fahmi Idris, Ketua Maspro Sumbagsel Mahatma Gandhi, Bupati/Walikota di Sumsel dan dimoderatori Helmy Yahya.
Selain itu hadir juga tujuh BUMN yaitu Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Tri Wahyudi Saleh, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Frans Marganda Tambunan, Dirut Asuransi Jasindo Andy Samuel, Dirut PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo yang diwakilkan Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Evy Haryadi dan Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah.
Baca berita lainnya langsung dari google news