Berita Lubuklinggau
Pemkot Lubuklinggau Waspadai Varian BA.4 dan BA.5 Meski Tiga Bulan Tak Ada Kasus Konfirmasi Covid-19
Saat ini layanan untuk booster tetap ada, baik di mall yang dibuka setiap hari mulai pukul 13.00 Wib sampai pukul 17. 00 WIB dan Masjid Agung yang dib
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) sudah hampir tiga bulan terakhir tak ada kasus konfirmasi Covid-19 yang baru.
Meski pemerintah pusat mengabarkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mulai kembali terpantau meningkat setelah sebelumnya sempat melandai dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menyampaikan hingga saat ini belum menerima laporan adanya kasus konfirmasi baru di Kota Lubuklinggau.
"Sudah beberapa bulan terakhir kita (Lubuklinggau) nihil kasus, tidak ada laporan sama sekali," kata Erwin pada TribunSumsel.com, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Mulai Naik Lagi Satu Bulan Setelah Lebaran
Ketika disinggung mengenai adanya varian baru Corona Omicron BA.4 dan BA.5 kini yang tengah muncul di tanah air, Erwin mengatakan untuk menangkal varian baru tersebut tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan pelaksanaan vaksinasi di beberapa tempat terus berjalan dan belum adanya pengurangan hingga saat ini.
Saat ini layanan untuk booster tetap ada, baik di mall yang dibuka setiap hari mulai pukul 13.00 Wib sampai pukul 17. 00 WIB dan Masjid Agung yang dibuka setiap hari jumat pagi.
"Selain di fasilitas umum termasuk Bandara Silampari, di fasilitas kesehatan juga kita selalu sediakan," ungkap Erwin.
Walau pun Erwin mengaku akhir-akhir ini animo masyarakat untuk datang ke gerai-gerai vaksin yang telah disediakan mulai mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
"Seminggu terakhir seperti di TOS animo masyarakat biasanya mencapai 50-70 orang setiap pekan, sekarang paling banyak hanya 20 orang," ungkapnya.
Kemudian untuk di Mall dan Masjid Agung As-Salam juga mengalami penurunan,
biasanya capaian sekali vaksin mencapai 50-60 orang, sekarang hanya tinggal 25 orang saja.
"Kemungkinan animo masyarakat mulai menurun ini karena capaian vaksin 1 sudah mencapai 92,58 persen, kemudian vaksin 2 sudah 72,82 persen," ujarnya. (Joy)