Berita Nasional
Sikap Tegas Gerindra Usai Kadernya Semena-mena Hajar Wasit Saat Tarkam yang Ternyata Anggota TNI
Dalam video yang beredar terlihat Edy Mamat memukul wasit karena memprotes keputusan yang memberikannya kartu merah.
"Saya tidak menyalahkan wasit karena kondisi lapangan kemarin sangat becek, jadi banyak pelanggaran. Saya hanya berharap keadilan dari wasit."
"Insiden itulah terjadi. Saya protes, diberi kartu kuning. Saya masih protes, wasit mungkin spontan karena tensi pertandingan, jadi saya diberi kartu merah."
"Saat itu saya ingin menghentikan keputusan wasit, Kok saya dikartu merah? Saya bukan mau memukul tapi mau stop keputusan wasit," sambungnya.
Lanjut dia, kejadian tersebut murni hanya ada di lapangan.
Saat pertandingan usai, tak ada dendam pribadi maupun niat untuk protes berlebihan.
"Jujur. Saya juga tidak membawa-bawa nama dewan ke dalam pertandingan.
Di lapangan bola, saya masyarakat biasa. Saya membawa nama tim saya, bukan nama partai atau instansi. Itu murni antara saya sebagai pemain dan juga wasit," katanya.
Ia pun menyayangkan pemberitaan yang viral yang menyangkutpautkan pertandingan sepak bola dengan statusnya sebagai anggota dewan dan juga status wasit sebagai anggota TNI.
"Tidak ada hubungannya dengan status saya di luar lapangan bola, dan juga status wasit di luar lapangan bola. Ini murni hubungan saya sebagai pemain dan wasit. Tidak ada dibawa-bawa ke luar lapangan," tegasnya.
Baca juga: Cak Imin Bakal Gandeng Menteri yang Dijuluki Politikus Gerindra Tukang Utang di Pilpres 2024
Baca juga: Pecatan Gerindra Ini Heran Prabowo Kalah Pilpres 2019 di 21 Provinsi Cuma Dia Doang yang Dipecat
Sementara itu, Partai Gerindra akan memanggil anggotanya yang diduga melakukan pemukulan terhadap wasit saat mengikuti turnamen sepak bola di Tangerang Selatan, Banten.
Majelis Kehormatan Partai Gerindra akan memanggil anggotanya di DPRD Tangerang Selatan, Edy Mamat, yang melakukan pemukulan pada Senin (13/6/2022) pekan depan.
Edy Mamat bakal dipanggil Gerindra
Edy Mamat, anggota DPRD dari partai Gerindra dipanggil oleh dewan kode etik partai atas prilakunya yang diduga memukul wasit saat bermain dengan tim Orkil FC, Jumat (10/6/2022).
Meski permasalahan telah selesai dengan perdamaian, namun Edy akan dimintai keterangannya, Senin (13/6/2022).
Hal ini disampaikan oleh Yudi Budi Wibowo, Sekjen DPC Gerindra Tangsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/video-yang-memperlihatkan-aksi-anggota-dprd-tangerang-selatan-tangsel.jpg)