Berita Nasional

Pecatan Gerindra Ini Heran Prabowo Kalah Pilpres 2019 di 21 Provinsi Cuma Dia Doang yang Dipecat

Pecatan partai Gerindra mengaku heran dan bingung dirinya sampai dipecat oleh Prabowo.

(Dionisius Arya Bima suci / TribunJakarta.com)
Mohamad Taufik di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pecatan partai Gerindra mengaku heran dan bingung dirinya sampai dipecat oleh Prabowo.

Seperti diketahui Mohammad Taufik mempertanyakan alasan pemecatan dirinya dari Partai Gerindra.

Ia menilai alasan yang disampaikan oleh Mahkamah Kehormatan Partai terkesan mengada-ada.

Salah satu alasan Taufik dipecat lantaran dinilai gagal memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di DKI Jakarta dalam Pemilihan Presiden 2019 kemarin.

Saat pilpres 2019 berlangsung, Taufik masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta. 

Namun Taufik menilai alasan itu tak masuk akal lantaran Pilpres 2019 berskala nasional dan Prabowo tak hanya kalah di DKI Jakarta.

"Saya minta maaf kalau apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kawan itu (gagal memenangkan Prabowo). Masa karena Pilpres kalah, cuma saya doang (yang dipecat)?," ujarnya dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Sebagai informasi, Prabowo yang saat Pilpres 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno hanya menang di 13 provinsi, yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Banten, Aceh, NTB, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Riau.

Sementara itu, lawannya yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi yakni Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku dan Papua.

"Mesti rasional dong. Masa karena Pilpres kalah, terus cuma saya doang (yang dipecat)," sambung Taufik. 

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved