Pengakuan Ade, Suami Mabuk di Prabumulih Pukul Istri Saat Berjualan, Ini Pemicunya

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Seorang Suami di Prabumulih, Ade Wahyudi (32) di sel tahanan Mapolsek Prabumulih Barat.

Ia ditangkap polisi karena nekat melakukan aksi pemukulan terhadap Siti Hulia (28) yang tak lain adalah istri yang dinikahinya secara siri. 

Kejadian bermula saat Hulia (28) tengah berdagang nasi uduk dikawasan Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat tepatnya depan Puskesmas Prabumulih Barat kota Prabumulih, Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Tiba-tiba datang Ade Wahyudi (32) yang dalam pengaruh minuman beralkohol jenis Ciu melakukan aksi pemukulan.

Ade Wahyudi juga merampas 2 unit handphone milik korban.

"Korban saat itu sedang jual nasi uduk didatangi oleh pelaku dan langsung memukul hingga korban mengalami memar dibagian kepala. Selain itu, pelaku juga merampas HP korban," ungkap Kapolsek Prabumulih Barat Iptu A Rofik didampingi Kanit Reskrim Ipda Budi Anhar.

Usai melakukan aksi pemukulan, pelaku langsung kabur dan korban langsung mendatangi Polsek Prabumulih Barat.

"Korban langsung melapor, usai menerima laporan tim opsnal langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku," ujar Budi Anhar.

Ade Wahyudi diringkus tim Black Panther Unit Reskrim Polsek Prabumulih Barat pimpinan Ipda Budi Anhar SH MSi, saat berada di Jalan Jendral Sudirman, Minggu (6/6/2022) sekitar pukul 00.30.

Pelaku akan dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Tak Pernah Ditempati, Lantai 2 PTM 1 Prabumulih Terbengkalai dan Jorok

Sementara itu, Ade Wahyudi mengaku saat melakukan aksi penganiayaan tersebut dalam pengaruh minuman beralkohol jenis ciu.

"Saya saat itu mabuk minum Ciu, saya lakukan pemukulan karena cemburu dia selingkuh, saya ambil HP untuk liat percakapan dia selingkuh," bebernya seraya menuturkan wanita yang dinikahinya secara siri tiga tahun silam itu.