Berita OKI
Status Dua Peserta Meninggal Usai Lulus PPPK OKI Hingga Tahap 2, Ini Penjelasannya
Peserta Seleksi PPPK meninggal dunia usai dinyatakan lulus seleksi, Begini statusnya
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG- 800 lebih tenaga pendidik dinyatakan lulus tes tahap I dan II dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Honorer tahun 2021 di lingkungan kabupaten OKI.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kabupaten OKI selaku pihak yang berkaitan dengan proses seleksi P3K menyatakan jika informasi meninggalnya peserta disampaikan oleh keluarga yang bersangkutan.
"Iya pihak keluarga yang menyampaikan kepada kami, dan informasinya sudah agak lama," ungkap Kepala BKPP, Maulidini S.K.M melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian, Imron Suhedi S.Sos melalui telepon, Selasa (7/6/2022) sore.
Menurutnya, dua orang yang meninggal dunia setelah lolos seleksi dianggap mengundurkan diri.
Ketika ditanya mengenai jadwal pelaksanaan tahap selanjutnya, Imron menerangkan jika pihaknya belum mengetahui waktu tersebut.
"Tahap selanjutnya yaitu tes tahap III. Memang pelaksanaannya tahun ini, tapi kami belum menerima informasi pasti waktunya kapan," tuturnya.
Kemudian, kuota tenaga PPPK untuk kabupaten OKI tahun 2021 ini sebanyak 1.856 orang.
"Dengan guru kuota terbesar di OKI," sebutnya.
Baca juga: Warga OKI Diimbau Buat Nama Anak 2 Kata, Permudah Dapatkan Pelayanan Publik
Sementara itu, perihal pelantikan guru P3K yang berhasil lolos seluruh tahap seleksi akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dilaksanakan pada bulan Juni ini. Karena kan kita sebelumnya sudah melantik CPNS formasi 2021 tenaga teknis dan tenaga kesehatan," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan OKI, M. Amin S.Pd., M.M menambahkan, saat ini jumlah guru honorer di OKI sebanyak 2.000 orang.
"Mudah-mudahan tingkat kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh guru, sebab sampai tahap II penerimaan PPPK telah terisi lebih dari 800 guru untuk tahun ini," ujarnya.