Tujuan Letkol Arh Rimba Dandim Muara Enim, Tiap Bulan Ajak Jajaran Sisihkan Gaji Seikhlasnya

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Upaya seluruh pimpinan dan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0404 Muaraenim untuk membantu masyarakat yang masih tinggal di rumah tak layak huni (RTLH) agar memiliki rumah layak huni, patut diacungi jempol.

Untuk membangun rumah warga tak layak huni di wilayahnya (Prabumulih, Muaraenim dan Pali), seluruh personel Kodim 0404 Muaraenim rela menyisihkan gaji seikhlasnya untuk disumbangkan bagi pembangunan RTLH.

Hal itu diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0404/ME, Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP saat dibincangi belum lama ini.

"Jadi kami mempunyai program unggulan di Kodim 0404 ini, dimana kami bersama seluruh jajaran dengan ikhlas setiap bulan menyumbang dari gaji untuk membangun RTLH di wilayah Kodim 0404," ungkap Dandim ketika dibincangi belum lam ini.

Letkol Arh Rimba Anwar menjelaskan, seluruh jajaran termasuk dirinya menyisihkan gaji seikhlasnya lalu setelah dua bulan terkumpul sekitar Rp 20 juta lebih baru dipakai untuk membangun RTLH tidak hanya di Muaraenim namun juga Pali dan kota Prabumulih.

"Setelah terkumpul baru kita gunakan membangun RTLH di wilayah Kodim 0404, itu program andalan kami. Harapan kami ini dapat membantu dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang tidak mampu,"harapnya.

Lebih lanjut Dandim menuturkan pihaknya akan mengkoordinasikan terus kepada Bupati maupun Walikota di wilayah Prabumulih, Pali dan Muaraenim sehingga program yang menyentuh masyarakat itu bisa dilakukan bersama.

"Kita akan koordinasi dan dorong pemerintah daerah tidak hanya untuk pembangunan RTLH, namun juga manunggal air bersih, pembukaan jalan dan lainnya," bebernya.

Baca juga: Sampai Ada Lubang Besar Ditengah Jalan, Kerusakan Gorong-gorong di Prabumulih

Disinggung apakah ada target pembangunan RTLH di tiap daerah (Pali, Prabumulih dan Muaraenim), Dandim mengaku pihaknya tidak punya target namun harus melakukan pembangunan sebanyak-banyaknya untuk masyarakat tidak mampu.

"Tidak ada target di tiap daerah, namun tergantung Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyampaikan kepada kita berapa kira-kira di setiap desanya akan dibangun," tambahnya seraya mengatakan untuk yang banyak di Muaraenim namun yang akan dibantu lebih awal adalah yang skala prioritas benar-benar membutuhkan