Berita Palembang

118.237 Vaksin Covid-19 di Sumsel Kadaluarsa Dibuang, Berikut Update Capaian Vaksinasi di Sumsel

Kabid P2P Dinkes Sumsel Ferry Yanuar mengatakan, untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) ada 118.237 dosis vaksin Covid-19 terbuang karena expired.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar mengatakan, untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) ada 118.237 dosis vaksin Covid-19 terbuang karena expired. Gambar ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan banyaknya vaksin Covid-19 yang kadaluarsa atau expired di Indonesia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar mengatakan, untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) ada 118.237 dosis vaksin Covid-19 terbuang karena expired.

"118.237 dosis vaksin yang terbuang ini terdiri dari 18.335 dosis vaksin Sinovac, 17.500 dosis vaksin Astrazeneca, 11.656 dosis vaksin moderna, 63.036 vaksin Pfizer dan 7.710 dosis vaksin Covovax," kata Ferry, Rabu (1/6/2022)

Menurutnya, dari total 11.916.624 dosis vaksin yang diterima di Sumsel, 11.365.115 dosis nya sudah terpakai dan 118.237 dosisnya terbuang dan 481.366 dosis masih ada atau stok vaksin yang ada di Sumsel saat ini.

"Untuk stok vaksin di Sumsel masih aman karena masih ada 481.366 dosis. Untuk capaian vaksinasi di Sumsel sudah 83,43 persen untuk dosis pertama dari target 7,2 juta," katanya

Lalu untuk capaian vaksinasi dosis kedua sudah 66,47 persen dan capaian dosis ketiga atau booster baru 14,29 persen.

Baca juga: PAW Kader di Muratara, Ketua DPW PKB Sumsel: Ada Pelanggaran Terhadap Partai

Sementara itu Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri menambahkan, bagi yang belum lengkap vaksinasinya sampai booster dimohon untuk segera melengkapi.

"Vaksin ini selain untuk meningkatkan imun juga melengkapi status vaksinasi. Jangan sampai suatu saat jadi persyaratan administrasi, sehingga bisa menghambat aktivitas atau pekerjaan Anda," pesannya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved