Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Fakta Baru Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Ternyata Sungai Terpanjang di Swiss
Di sela-sela mencari lokasi sekolah, Emmeril berdama adik dan rekannya memutuskan berenang di sungai Aare, di Kota Bern
TRIBUNSUMSEL.COM - Putra Ridwan Kamil hingga kini belum ditemukan.
Diketahui, putra Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz hilang.
Emmeril Khan Mumtadz saat berenang di Swiss.
Saat itu, pria yang kerap disapa Emmeril itu dan keluarganya dikabarkan sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah lantaran ia akan memasuki jenjang strata 2.
Di sela-sela mencari lokasi sekolah, Emmeril berdama adik dan rekannya memutuskan berenang di sungai Aare, di Kota Bern.
Namun, saat ingin naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras menyeret Emmeril.
Saat itu Emmeril dan tim SAR sempat mendapat bantuan dari temannya.
Hingga kini, pihak kepolisian Swiss masih berupaya untuk dapat menemukan anak sulung Ridwan Kamil itu.
Menurut informasi yang didapat dari bern.com jika sungai Aare yang merupakan lokasi kejadian hanyutnya Emmeril tersebut merupakan sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss.
Rute dari sungai tersebut diketahui berkelok-kelok dan dikelilingi oleh banyak desa dan juga kota.
Baca juga: Terungkap, Sejumlah Penyebab Sulitnya Pencarian Emmeril Kahn yang Hilang di Sungai Aare, Swiss
Baca juga: Biasanya Orang Asing yang Tenggelam di Sungai Aaree Swiss, Warga Asli Tak Mau Berenang Jelang Juni
Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau, yakni Brienz, Thun, Wohlen dan Biel. Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, di mana ia memasuki Rhine.
Meski termasuk sungai terpanjang, namun kualitas dari sungar Aare tersebut diketahui emmiliki kualitas yang sangat baik.
Melansir dari bern.com jika sungai Aare tersebut sebetulnya hanya diperuntukan bagi perenang yang sudah berpengalaman.
Pasalnya, sungai tersebut juga memiliki risiko bagi seseorang yang berenang di sana.
Meski begitu, di 2012 sebanyak 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungat tersebut menggunakan perahu karet dari Kiesen ke Eichholz yang diketahui hingga memecahkan rekor dunia.
Pada saat itu, Seluruh operasi diprakarsai portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang.
(TribunPalu.com/Linda)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Jadi Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Sungai Aare di Swiss Dikabarkan Berisiko