Berita Tanjung Enim Kota Wisata

Sepanjang 2021, PTBA Salurkan Dana TJSL Sebesar Rp 166,2 Miliar

PT Bukit Asam Tbk tahun 2021 telah menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebanyak Rp 166,2 miliar.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
Dokumentasi PTBA
PT Bukit Asam Tbk menggelar rapat umum pemegang saham tahunan untuk Tahun Buku 2021 di Jakarta, Selasa (24/05/2022). 

" Perseroan saat ini juga akan mengembangan PLTS di area lahan pasca tambang Perseroan yakni PLTS di Tanjung Enim dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 224 Ha, lalu PLTS di Ombilin dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 201 Ha dan PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur dengan kapasitas sampai dengan 200 MW," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya PTBA bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa marga group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 2 Februari 2022.

Pihaknya juga menerangkan bahwa proyek angkutan batu bara, PTBA bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Saat ini juga sedang mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton/tahun pada tahun 2026 yang terdiri dari yakni pengembangan jalur baru berupa pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Keramasan dengan kapasitas 20 juta ton/tahun yang dibangun oleh PT KAI (Dermaga) dan PTBA.

" Proyek angkutan batu bara PTBA bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton/tahun. Pada tahun 2026 yang terdiri dari yakni pengembangan jalur baru pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Keramasan dengan kapasitas 20 juta ton/tahun yang dibangun oleh PT KAI (Dermaga) dan PTBA (Train Loading System beserta Coal Handling Facility) direncanakan akan beroperasi pada triwulan IV 2024,"katanya.

Disamping itu juga tambahnya, PTBA juga sedang mengembangkan angkutan batu bara ke dermaga Perajen dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun dan direncanakan akan beroperasi pada triwulan Ill 2026.

" Pengembangan fasilitas eksisting yakni, Tanjung Enim – Arah Utara berupa Dermaga Kertapati, peningatan kapasitas jalur eksisting dari 5 juta ton menjadi 7 juta ton dan telah diselesaikan pada 2021. Lalu, Tanjung Enim – Arah Selatan: Tarahan-1, peningatan kapasitas jalur eksisting dari 21,4 juta ton menjadi 25 juta ton dan telah diselesaikan pada 2021,"pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved