Berita Banyuasin Bangkit
Resmikan Jembatan Penghubung Antar Desa, Askolani : Mari Jaga Bersama, Jangan Melintas Lebihi Tonase
Karena, sebagus apapun jembatan bila dilalui melebihi tonase lambat laun dapat mengalami kerusakan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar wilayah kecamatan serta memacu pertumbuhan ekonomi melalui kemudahan transportasi dan perdagangan, Bupati Banyuasin Dr H Askolani sudah meresmikan jembatan penghubung antar desa di Desa Bintaran Kecamatan Air Salek Banyuasin.
Askolani menegaskan bahwa Pembangunan jembatan penghubung ini, sangat penting karena dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar wilayah kecamatan, diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui kemudahan transportasi dan perdagangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mempermudah akses ke layanan penting seperti pendidikan dan kesehatan.
“Alhamdulillah sudah diresmikan tiga jembatan penghubung antar desa. Kepada masyarakat sekitar untuk menjaga jembatan ini. Pergunakan sebaik mungkin, disinilah kehadiran nyata dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” kata orang nomor satu di Banyuasin ini, Selasa (11/11/2025).
Masyarakat juga diminta untuk menjaga jembatan ini, dan tidak melintas melebihi tonase. Karena, sebagus apapun jembatan bila dilalui melebihi tonase lambat laun dapat mengalami kerusakan.
"Kapasitas jembatan ini 6 sampai 8 ton. Jadi jangan sampai melebihi tonase tersebut dan saya berpesan sama-sama kita jaga dan rawat," pungkasnya.
Baca juga: Bupati Banyuasin Askolani Raih Penghargaan PMII Award 2025
Baca juga: Penuhi Janji Politik, Askolani Didampingi Kadis PUTR Cek Pembangunan Jalan Poros Air Salek Banyuasin
Sementara itu, Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, SE., M.Si menjelaskan bahwa rekonstruksi Jembatan Nomor 1 Desa Bintaran Kecamatan Air Saleh memiliki panjang 36 meter dan lebar 4 meter dan rekonstruksi Jembatan Nomor 2 Desa Bintaran Kecamatan Air Saleh sepanjang 36 meter dan lebar 4 meter.
Pembangunan Jembatan ini berasal dari dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan total 21,6 Milyar (dana tersebut untuk pembangunan 7 titik jembatan) dan 2 diantaranya sudah ditinjau dan diresmikan oleh Bupati Banyuasin.
Dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) BNPB adalah bantuan keuangan dari pemerintah untuk memulihkan daerah pasca bencana, terutama untuk infrastruktur.
Bantuan ini diberikan kepada pemerintah daerah untuk kegiatan fisik, sementara pendanaannya berasal dari APBN dan dikelola oleh BNPB, dan pengajuannya dilakukan oleh BPBD melalui sistem e-proposal.
| Bupati Banyuasin Askolani Raih Penghargaan PMII Award 2025 |
|
|---|
| Penuhi Janji Politik, Askolani Didampingi Kadis PUTR Cek Pembangunan Jalan Poros Air Salek Banyuasin |
|
|---|
| Tanam Padi IP 100 di Solok Batu Banyuasin, Askolani: Harus Yakin Bisa Jadi Nomor Satu Lumbung Pangan |
|
|---|
| Bupati Banyuasin, Askolani Pimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi |
|
|---|
| Wabup Netta Hadiri Nota Kesepahaman dan Serah Terima Lahan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Resmikan-Jembatan-Penghubung-Antar-Desa-Askolani-Mari-Jaga-Bersama-Jangan-Melintas-Lebihi-Tonase.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.