Berita Pilpres 2024
Presiden Jokowi Akhirnya Bicara Soal Capres yang Bakal Diusung di Pilpres 2024 Usai Didesak Projo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (21/5/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Sejumlah namapun disebut sudah bakal maju pada ajang tersebut.
Partai politikpun sudah membentuk koalisi.
Kini yang terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (21/5/2022).
Acara ini pun diunggah oleh kanal YouTube bernama Palti West.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan tantangan yang dirasakannya saat memimpin Indonesia ketika pandemi Covid-19.
Selain itu, ia juga mengatakan dampak konflik yang melibatkan Rusia dengan Ukraina yang dirasakan negara-negara lain.
Ia juga membeberkan upaya pemerintah dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok seperti bahan bakar, listrik, hingga pangan.
Pemaparan yang disampaikannya membuat Jokowi meminta kepada relawan agar tidak tergesa-gesa dalam meminta arahan soal Pemilu 2024.
“Semuanya sulit dihitung karena ketidakpastian global terus menerus terjadi, sehingga yang ketiga yang berkaitan dengan politik, karena kita harus fokus kerja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tadi, ojo kesusu sek (jangan terburu-buru dulu), jangan tergesa-tergesa.”
“Meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini,” ujar Jokowi dibarengi dengan riuh teriakan peserta Rakernas.
“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya.”
“Sekali lagi, persoalan-persoalan ini harus diselesaikan dulu, baru kita masuk ke yang namanya keputusan yang saya akan dengar dari bapak ibu semuanya,” imbuhnya.
Baca juga: PDIP Soroti Para Menteri Jokowi yang Dikabarkan Bakal Jadi Capres di Pilpres 2024
Baca juga: Respon PDIP Tahu Banyak Pembantu Jokowi Bakal Jadi Capres 2024 : Harusnya Kerja Bukan Pencitraan
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan situasi politik di Indonesia saat ini masih tidak jelas.
“Partai apa? Mencalonkan siapa? Belum jelas. Sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah. Setuju kita bersabar? Setuju kita tidak tergesa-gesa dulu?,” tanya Jokowi.