Berita Nasional
Mengenal Multi Lane Free Flow (MLFF), Sistem Pembayaran Baru Jalan Tol, Tak Perlu Tapping Kartu Lagi
Diketahui, Kementerian Perhubungan akan menghapus penggunaan kartu tol elektronik untuk pembayaran tol.
Pertama, kata dia pengguna tidak perlu berhenti dan mengantre saat membayar tol.
Pada sistem kartu tol elektronik, pengemudi perlu membuka kaca dan menjulurkan tangan untuk melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol, dengan cara tapping kartu elektronik.
Hal itu kata Budi tak perlu dilakukan jika menggunakan sistem MLFF.
Seperti diketahui penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual yang memakan waktu sekitar 10 detik.
Sementara penggunaan MLFF nantinya akan menghilangkan waktu antrian menjadi 0 detik.
Baca juga: Antri Panjang di Gerbang Tol Kayuagung Gegara Saldo Minimal Kartu Tol Rp 25 Ribu, Ini Kata Pengelola
Baca juga: Progres Pembebasan Lahan Tol Indraprabu Terkini, Tahap I dan II Diatas 90 Persen
Gerbang tol selama ini memang menjadi salah satu titik kemacetan di jalan tol.
Apalagi jika musim liburan atau mudik lebaran seperti yang terjadi tahun ini.
Dengan MLFF, menurut Budi diharapkan tidak ada kepadatan apalagi kemacetan di gerbang tol.
Sebab kata dia saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong.
Hal itu memungkinkan karena MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS).
GNSS merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
"Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif," katanya.
Penggunaan GNSS sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria.
Penerapan sistem MLFF, tambah Budi juga lebih hemat BBM lantaran kendaraan tak perlu berhenti untuk transaksi pembayaran tol.