Polisi Kena Tembak Bandar Narkoba
Briptu Khairul Ditembak Saat Gerebek Bandar Narkoba, Kapolda Lakukan Evaluasi ini
Briptu Khairul Candra terkena tembakan saat penggerebekan bandar narkoba di Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS- Personil Satres Narkoba Polres Musi Rawas, Briptu Khairul Candra terkena tembakan dibagian belakang tubuhnya sebelah kiri dalam penggerebekan bandar narkoba di Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologis yang mengakibatkan tertembaknya seorang anggota Satres Narkoba Polres Musi Rawas tersebut bermula dari adanya informasi yang didapat Kanit Ipda M Nur Hendra dari masyarakat bahwa adanya peredaran narkoba di Desa Bingin Jungut, pada Kamis (19/5/2021) sekitar pukul 12.00.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Katim Bripka Rastra Kelana yang kemudian bersama anggota opsnal berjumlah sebanyak 10 personil bergerak menuju Kecamatan Muara Kelingi sekitar pukul 14.00 dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Sekitar pukul 15.30, seluruh anggota menuju lokasi yang dimaksud dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Karena untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP) tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Untuk menuju lokasi, anggota juga harus menyebrangi jembatan gantung untuk mencapai ke dusun seberang Desa Bingin Jungut.
Setelah sampai diseberang, lalu anggota dibagi menjadi dua tim, karena TKP penangkapan ada dua tempat.
Setelah tim dibagi sesuai titik sasaran, tim mulai bergerak. Tim yang dipimpin oleh Bripka Hendra Kusdian bersama dengan Briptu Khairul Candra, Briptu Andi Hidayat, Briptu Deli Susanto, Briptu Marda Adha, dan Bripda M Oka menuju ke TKP rumah salah seorang target berinisial IN.
Dan tim dua yang terdiri dari Bripka Randi, Briptu Nandio, Briptu Kurniadi menuju pondok milik IN.
Pada saat tim satu tiba di TKP rumah IN, didapati ada lima orang berada di belakang rumah.
Namun saat melihat anggota datang, kelima orang tersebut langsung melarikan diri.
Melihat itu, tim kemudian melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu orang bernama Hengki, sedangkan yang lainnya berhasil melarikan diri.
Selanjutnya Hengky dibawa ke lokasi awal penggerebekan untuk dilakukan pengeledahan.
Dari hasil penggeledahan ditemukan satu buah kotak yang diduga berisikan narkotika jenis sabu.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah IN dan saat itu didalam rumah ada seorang bernama Feri (Kakak IN) sedang tertidur.