Kapolda Sumsel Cek Tes Psikolog Penerimaan Bintara Polri 2022

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH mengecek dan mengontrol langsung pelaksanaan test psikologi penerimaan Bintara Polri T.A 2022 Polri Panda Polda Sumsel dilaboratorium UIN Raden Fatah Palembang, dan Kampus C ,Universitas Bina Darma Palembang, Kamis ( 12/05 /2022).

Didampingi Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Ucu Kuspriyadi,S I K,M,H,M.Si, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin,S,I,K,M.H, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr,Nyayu Khodijah,MA dan Rektor Universitas Bina Darma Palembang DR.sunda Ariana ,M Pd,MM.

“Hari ini sesuai dengan jadwalnya panitia menyelenggarakan ujian psikologi seleksi penerimaan Bintara Polri . Kunjungan saya ke sini untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, tidak ada kecurangan, serta diikuti dengan baik oleh seluruh peserta. Silakan mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh dan semangat, untuk panitia agar melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan tetap mempedomani prokes,” terang kapolda melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi,MM

Supriadi menyebutkan, pelaksanaan tes psikologi seleksi Bintara Polri tersebut diikuti berdasarkan catatan panitia peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini berjumlah 700 orang perharinya.

Dibagi dua gelombang yakni dengan pelaksanaan didua tempat yakni di Universitas Bina Darma Palembang diikuti 200 peserta per harinya dan dibagi dua gelombang. Untuk pelaksanaan test tersebut dilaksanakan empat hari untuk seleksi calon bintara dan satu hari seleksi calon taruna Akpol.

Dalam pelaksanaan kegiatan seleksi ini tetap mematuhi Prokes sesuai aturan pemerintah, dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak.

“Peserta maupun panitia wajib menunjukan tes antigen dengan hasil negatif berlaku minimal sehari sebelumnya, dan termasuk pada saat pelaksanaan juga melakukan penerapan protokol kesehatan,” katanya.

Selain itu tes menggunakan sistem (CAD) Computer Aided Design live mabes Polri dan hasil langsung tampil dilayar monitor peserta masing masing ucapnya

Supriadi mengatakan pelaksanaan seleksi tersebut menerapkan prinsip prinsip,(Betah) Bersih, Transparan akuntabel dan humanis, yang diawasi pengawas Internal dan Eksternal termasuk mematuhi prokes yang ketat kepada Panitia maupun peserta wajib bebas Covid 19 walau Sudah landai.

Baca berita lainnya langsung dari google news