Berita Pilpres 2024
PPP Angkat Bicara Usai Prabowo Temui Khofifah Singgung Soal Pasangkan Anies-Khofifah di Pilpres 2024
Gus Najmi buka suara menyoal pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur jawa Timur Khofifah
Menurutnya, rekomendasi kedua tokoh tersebut lantaran terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah dan selanjutnya rekomendasi ini bakal diserahkan ke DPP PPP.
"Besok itu PPP akan mengadakan Rapimnas. Jadi bekal keputusan hari ini InsyaAllah akan kami bawa sebagai aspirasi dari sahabat-sahabat DPW dan sahabat-sahabat DPC PPP se-DKI ke forum rapimnas besok," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, pihaknya merekomendasikan agar DPP PPP dan Fraksi PPP di DPR RI memperjuangkan revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan agar DPP PPP dan Fraksi PPP di DPR RI untuk memperjuangan revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Jakarta sebagai Ibu Kota Negara yang lebih berkeadilan bermartabat dan lebih berpihak kepada kearifan lokal masyarakat Betawi, sebagai penduduk asli Kota Jakarta dengan memasukkan ketentuan bab dan pasal tentang keberadaan majelis adat masyarakat Betawi."
"Serta tetap memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi masyarakat Jakarta terkait perubahan kewenangan otonomi pemerintahan di tingkat Provinsi atau kota," jelas Farhan.
Farhan menjelaskan alasan PPP DKI merekomendasikan nama Anies Baswedan sebagai calon RI 1.
Kendati begitu, Farhan membantah kedekatan PPP DKI dengan Anies yang mendasari dukungan ini untuk orang nomor satu di DKI.
"Kalau kedekatan PPP dengan Pak Anies Baswedan saya kira di 2017 lalu PPP secara partai itu tidak mendukung Pak Anies Baswedan dan Bang Sandiaga Uno," kata Farhan.
Namun ia juga tak menepis bila almarhum Abraham Lunggana atau karib disapa haji Lulung juga memberikan dukungannya untuk pasangan Anies-Sandiaga Uno saat Pilgub 2017 lalu.
"Tapi kita juga tahu bersama-sama Haji Lulung almarhum beliau membela Pak Anies Baswedan dan Bang Sandiaga Uno. Kedekatan pribadi yang terjalin setelah berakhirnya Pilkada DKI," lanjutnya.
Ia pun mengatakan dukungannya terhadap Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut atas pencapaian prestasinya.
Selain itu, kedekatannya dengan para kiai, ulama dan habib menjadi nilai plus lainnya.
"Memang kami punya kedekatan yang baik karena PPP isinya banyak kiai dan ulama dan para habib, yangmana Pak Anies Baswedan kedekatannya dengan kiai, ulama dan habib tidak perlu kita ragukan lagi. Jadi siapapun pemimpin yang dekat dengan kiai, ulama dan habib maka mereka adalah pemimpin yang dekat dengan PPP," tandasnya.
Alasan Dukung Khofifah
Sementara, untuk nama Khofifah sebagai pendamping Anies, Farhan mengaku PPP DKI memiliki sejumlah pertimbangan.