Berita Lubuklinggau
Dua Tahun Tak Mudik, Tri dan Keluarga Pilih Kunjungi Air Terjun Temam Lubuklinggau
Objek wisata Air Terjun Temam di Kota Lubuklinggau Sumsel ramai dikunjungi saat Libur Lebaran 2022.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Objek wisata Air Terjun Temam di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) saat momen libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi.
Parkiran yang biasanya selalu sepi oleh pengunjung kini terlihat ramai, kendaraan roda dua dan roda empat yang biasanya bisa dihitung dengan jari kini terlihat penuh.
Lonjakan pengunjung ini jauh lebih ramai dari pekan biasanya.
Bahkan jumlah pengunjung ke Objek Wisata Niagara Mini ini meningkat hingga 50 persen.
Tri pengunjung asal Kota Padang mengatakan sengaja datang bersama keluarganya untuk menikmati keindahan objek wisata air Terjun Temam.
"Sengaja datang ramai-ramai menemani keluarga buat ngisi liburan (Temam)," ungkap Tri pada wartawan, Rabu (4/5/2022).
Tri bercerita sengaja memilih air Terjun Temam untuk mengisi hari libur setelah mendengar cerita keluarganya, karena objek wisata ini jauh lebih bagus.
"Sudah dua tahun tidak pulang, kesannya bagus bersih dan jauh lebih nyaman, air terjunnya cukup besar," ujarnya.
Selain mengunjungi Air Terjun Temam, Tri bersama keluarganya datang menggunakan dua mobil ini, mereka mengunjungi Objek Wisata Bukit Sulap dan Danau Aur di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Direktur PT Linggau Bisa Eddy Saputra melalui General Manager PT Linggau Bisa, Hensen mengaku angka kunjungan saat momen liburan kali ini tak seramai angka kunjungan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.
"Pengunjung yang ramai hari ini, kemarin sempat sepi angka pengunjung dikisaran 500-600 pengunjung," ungkapnya.
Hensen mengatakan turunnya angka kunjungan saat ini disebabkan karena sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Mura dan Curup Rejang Bengkulu banyak yang buka.
"Penyebabnya sekarang tidak terfokus seperti kemarin, sekarang objek wisata semuanya buka, bahkan di Curup semua objek wisata semuanya penuh, jadi wajar kita tidak terlalu ramai," ujarnya.