Bus Angkut Pemudik Kecelakaan
4 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalinsum Muratara Satu Keluarga, Hendak Jualan ke Pasar Kalangan
Ke-4 korban tewas kecelakaan maut di Jalinsum Muratara satu keluarga, hendak jualan ke pasar kalangan.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Ke-4 korban tewas kecelakaan maut di Jalinsum Muratara satu keluarga, hendak jualan ke pasar kalangan.
Duka menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijirah, satu keluarga meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.
Satu keluarga yakni Deni Riansyah (25), istrinya Meliya Yunita (30), dan anaknya Delpin (3 tahun) serta ibu mertuanya Mas (53) tewas di tempat.
Sementara Intan (11 tahun) putri sulung Deni selamat, namun mengalami patah tangan kanan.
Warga Asal Jalan Pelita Jaya, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalinsum Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022) pagi.
Satu keluarga ini tewas setelah mobil pikap Suzuki Carry bernomor polisi BG-8581-PD yang mereka tumpangi bertabrakan dengan bus Family Raya Ceria bernomor polisi BH-7795-FU.
Rangga Saputra salah satu kerabat korban mengaku terkejut ketika mendapat kabar keluarga bibinya meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalulintas.
"Dapat kabar ada keluarga yang memberi tahu, saat ini sudah dibawa ke Kelurahan Terawas untuk dimakamkan," ungkap Rangga ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Rangga menuturkan bibinya tersebut bersama anak dan menantu memang kerap berjualan keliling di pasar wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
"Selama ini mereka (keluarga Mas) memang jualan keliling, mereka jualan di pasar kalangan, hari ini (Red) mereka mau jualan ke Pasar Nibung," ujarnya.
Baca juga: Kabur Usai Kecelakaan Maut di Jalinsum Muratara, Sopir Bus AKAP Diburu Polisi
Terpisah, Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin melalui Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi menjelaskan mobil pikap membawa sayur-sayuran melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit.
Mobil pikap dikemudikan oleh Deni Riansyah (25), membawa empat orang penumpang yang semuanya warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Sementara mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang diduga membawa pemudik melaju dari arah berlawanan yakni arah Rupit menuju arah Lubuklinggau.
Mobil bus Family Raya Ceria tersebut dikemudikan oleh pria yang diketahui bernama Jaya, namun dikabarkan melarikan diri.
"Dalam mobil pikap ada lima orang, empat orang meninggal termasuk sopir, satunya luka ringan. Kalau sopir bus dan penumpangnya tidak apa-apa, sopir bus lari, penumpangnya naik bus lain," kata Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi.
Menurut dia, kronologi kejadian kecelakaan itu diperoleh dari keterangan saksi-saksi yang merupakan penumpang bus.
Hingga kini kepolisian belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.
"Penyebab kecelakaan belum diketahui," kata Nedi sapaan akrabnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.