Panduan Mudik 2022
Dishub Muba Siagakan Mobil Derek 24 Jam di Jalintim Sungai Lilin, Puncak Arus Mudik Diprediksi Jumat
Dishub Muba siagakan mobil derek 24 jam di Jalintim Sungai Lilin. Puncak arus mudik 2022 diprediksi Jumat (29/4/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Dishub Muba siagakan mobil derek 24 jam di Jalintim Sungai Lilin. Puncak arus mudik 2022 diprediksi Jumat (29/4/2022).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muba, Musni Wijaya SSOs, MSi mengatakan alasan ditempatkannya mobil derek di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Sungai Lilin karena daerah tersebut sering terjadi kemacetan.
"Tahun ini kita menyiapkan dan menyiagakan mobil derek untuk pengamanan arus mudik pada Jalintim di Sungai Lilin. Penempatan mobil derek di sana untuk mengantisipasi kemacetan jika adanya mobil mogok maupun kecelakaan lalu lintas, kenapa mobil derek disana karena strategis bisa ke Bayung Lencir dan Babat Supat," kata Musni, Kamis (28/4/2022).
Lanjutnya, disiagakannya mobil derek tersebut bertujuan meminimalisir jika terjadi kemacetan, karena seringkali kemacetan terjadi disebabkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas atau mogoknya mobil di jalan lintas.
"Maka itu harus ditanggulangi dengan cepat dan tepat agar arus lalu lintas tetap normal dan tidak menganggu pemudik lainnya saat melintas," ungkapnya.
Selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H mobil derek kita siagakan selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan selama arus mudik dan balik yang berlangsung tahun ini.
"Kita juga akan melakukan patroli untuk mengecek kondisi jalan jika terjadi kemacetan. Jadi selama arus mudik dan balik petugas kita selalu standby bersama anggaota Polri, TNI, dan lainnya,” terangnya.
Baca juga: Jalintim Ogan Ilir Macet Parah Seputar Pasar Indralaya, Ini Jalur Alternatif Hindari Kemacetan
Pihaknya juga mengimbau, arus mudik tahun ini pengendara diharuskan untuk berhati-hati dan lebih memperhatikan kondisi fisik terutama setelah berkendara dengan jarak tempuh yang jauh.
Hal tersebut harus dilakukan, guna menghindari terjadinya human error yang dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu Muba juga terbagi dua jalan yakni Jalintim dan Jalinteng, pihaknya menghimbau untuk siaga karena pada Jalinteng waspada akan tanah longsor.
"Kita telah menyiapkan beberapa posko bersama tim dari kepolisian, Dinkes, dan lainnya. Jika dalam perjalanan mengantuk, beristirahatlah sebentar di pom bensin, atau posko-posko di sepanjang jalan yang telah disediakan karena sepatutnya 4 jam sekali kita harus beristirahat, jika tidak siapkan supir cadangan," jelasnya. (sp/dho)
Baca berita lainnya langsung dari google news.