Kecelakaan di Muara Enim

Ibu Danda Ratapi Kepergian Anaknya, Kecelakaan Truk Vs Panther di Lembak Muara Enim

Kecelakaan Truk Vs Panther di Lembak Muara Enim menyebabkan Danda (16) warga dusun I Desa Kahuripan Baru Empat Petulai Dangku Tewas.

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Kolase Tribunsumsel.com. Keluarga Danda (16) korban kecelakaan Truk Vs Panther di Lembak Muara Enim meratapi kepergian dan Kondisi mobil panther yang terlibat kecelakaan. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepergian Danda (16) warga dusun I Desa Kahuripan Baru Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muaraenim, yang meninggal dunia karena kecelakaan pada Senin (25/4/2022) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Pantauan Tribunsumsel.com di Puskesmas Lembak, ibu korban Danda berurai air mata merintih sedih di depan puskesmas dengan duduk di lantai ditemani kerabatnya.

Ibu muda tersebut tak menyangka anaknya yang masih berstatus pelajar salah satu SMA tersebut meninggal dunia dengan cara yang tragis.

"Kenapa kamu pergi begitu cepat nak," katanya menangis.

Usai dilakukan identifikasi dan pembersihan, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan milik desa Kahuripan Baru.

Sementara itu, Kepala Puskemas Lembak Hj Sandra Eti Astuti melalui kordinator UGD Puskesmas Lembak Sukmawati, membenarkan jika nyawa korban tidak terselamatkan meski telah dilakukan perawatan oleh pihaknya.

"Korban mengalami luka serius dibagian dagu, kedua telinga keluarkan darah dan leher alami luka fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Sukmawati kepada wartawan

 

Terdengar Benturan Keras 

 

Kecelakaan adu kambing antara truk pengangkut getah karet dan mobil Panther pengangkut ampas tahu di Jalan Lintas Palembang- Prabumulih tepatnya di Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, pada Senin (25/4/2022) Siang.

Menurut warga akibat sama-sama ngebut.

Saat kejadian truk dikemudikan Hapizurohman dari arah Prabumulih mengarah ke Palembang membawa getah karet dengan kecepatan tinggi.

Begitupun mobil Panther dikemudikan Danda dari arah Palembang menuju kota Prabumulih mengangkut ampas tahu juga melaju dengan kecepatan tinggi.

Kejadian itu disaksikan warga dan kedua kendaraan menurut warga berkecepatan tinggi ketika melintas di jalan turunan dan sedikit menikung itu.

"Dua mobil itu sama-sama ngebut, kejadian sekitar pukul 13.30. Suara benturan tabrakan sangat keras sekali," ungkap Maya kepada Tribunsumsel.com.

Maya mengungkapkan, truk dari arah Prabumulih ada satu orang dan Panther dari arah Palembang dikemudikan oleh satu orang juga.

"Tadi truk karet masih ada karetnya kemudian dipindahkan, ini satu orang di mobil kecil dan di truk satu orang. Sepertinya meninggal terjepit," katanya.

Lebih lanjut Maya mengatakan akibat kecelakaan itu antara truk dan panther terseret sejauh 100 meter lebih.

"Jauh terpental, saat kejadian kami di depan rumah jadi melihat langsung. Ngeri pokoknya," lanjutnya.

Senada disampaikan warga lainnya, Korban Denda mengalami luka parah dan leher korban tertancap kaca mobil dengan ukuran cukup lebar.

"Melihatnya sangat tragis dan tidak tega, luka di wajah dan leher sangat parah," kata warga lainnya sast dibincangi enggan menyebutkan nama.

Petugas kepolisian yang dibincangi di lokasi kejadian belum berani memberikan statmen resmi terkait kecelakaan tersebut. "

Silahkan konfirmasi ke Kasat Lantas saja untuk lengkapnya," bebernya.

Sementara itu Hapizurohman yang merupakan sopir truk masih jalani perawatan intensif di Puskesmas Lembak.

Sedangkan jenazah Denda dibawa ke rumah duka di dusun I Desa Kahuripan Baru Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muaraenim.

 

Pengendara Panther Meninggal

 

Kecelakaan yang menewaskan pengendara mobil terjadi di Jalan Lintas Palembang - Prabumulih tepatnya di Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, Senin (25/4/2022).

Kecelakaan adu kambing tersebut antara truk pengangkut getah karet berplat nomor BD 8781 AP dan mobil Panther berplat nomor BG 1073 DI.

Truk karet dikemudikan Hapizurohman (56) warga dusun III Desa Sritanjung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dan mobil Panther dikemudikan Danda (16) dusun I Desa Kahuripan Baru Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muaraenim.

Akibat peristiwa itu, Danda meninggal di Puskemas Lembak akibat mengalami sejumlah luka diantaranya luka robek betis kanan, luka robek paha kanan, luka robek betis kanan, mengeluarkan darah dari hidung mulut dan telinga.

Sedangkan Hapizurohman hanya mengalami luka robek di kepala dan saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Lembak Kabupaten Muaraenim.

Selain pengendara tewas dan mengalami luka, dua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved