Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Penyapu Jalan di Palembang, Korban Alami Pendarahan
Penyapu Jalan Rivai Palembang menjadi korban Tabrak lari saat bertugas, Rabu (20/4/2022) pagi sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pengendara mobil pelaku tabrak lari yang melukai seorang petugas Dinas Kebersihan Kota (DKK) yang sedang menyapu di jalan A Rivai Palembang, Rabu (20/4/2022).
Hal ini diungkap Kanit Gakkum Polrestabes Palembang, Iptu Arsikakum saat dikonfirmasi.
"Pengemudi mobil setelah kejadian melarikan diri," ujarnya.
Senada dengan keterangan saksi, polisi menyebut bahwa peristiwa itu terjadi ketika korban sedang menjalankan tugasnya menyapu jalan A Rivai Palembang.
Mobil yang dikendarai pelaku diketahui berjalan dari simpang Bukit hendak menuju arah simpang DPRD Provinsi Sumsel.
Setiba di TKP menabrak petugas DKK yang sedang menyapu di tengah median jalan.
"Korban mengalami luka di wajah, pendarahan dari telinga dan tidak sadar. Sekarang masih dirawat di RS Siloam," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Insiden tabrak lari dialami seorang petugas Dinas Kebersihan Kota (DKK) yang sedang menyapu di jalan A Rivai Palembang, Rabu (20/4/2022).
Hamim (40) warga Jalan Siaran Lorong Kapling Kecamatan Sako Palembang terkapar bersimbah darah di bagian kepala akibat kejadian tersebut.
Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang untuk mengobati luka yang dialaminya.
Irul (28) salah seorang saksi di lokasi kejadian menuturkan, korban ditabrak sebuah mobil berkecepatan tinggi yang datang dari arah simpang lampu merah bukit menuju ke simpang Radial.
"Saya tahu, soalnya bertepatan saya mau nyebrang ke tempat kerja. Jadi saya lihat mobil itu ngebut," ucap dia.
Tepatnya peristiwa itu terjadi ketika korban sedang menyapu di pinggir taman pembatas yang berseberangan dengan gedung Indomaret Jalan A Rivai Palembang.
Kemudian dari arah lampu merah persimpangan lampu merah bukit datang sebuah mobil dengan kecepatan tinggi yang langsung menghantam tubuh korban.
Tak tahu pasti jenis maupun plat nomor kendaraan, Irul berujar hanya ingat bila mobil tersebut berwarna silver.
