KMA 2022, Rekor MURI Miniatur Ampera Deretan Bolu Kojo Terbanyak, Sudah 174 Loyang Terkumpul

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Luar biasa semangat para ibu-ibu, kaum perempuan di Palembang untuk mewujudkan Rekor MURI Miniatur Ampera dengan Deretan Bolu Kojo Terbanyak yang akan digelar Sripo-Tribun bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, berlangsung besok, Selasa 19 April 2022 di Halaman Griya Agung Palembang.

Hingga Minggu (17/4/2021) sudah terkumpul 174 loyang bolu kojo yang bakal disumbangkan lebih dari 152 TP-PKK se-Kota Palembang dan organisasi wanita hingga komunitas dan penggiat kuliner di Palembang. Sementara jumlah bolu kojo yang akan disumbangkan peserta sementara berjumlah 174 loyang ukurun 20x20.

"Alhamdulillah, antusias peserta rekor MURI bolu kojo ini tinggi sekali. Semua TP-PKK se Palembang dari mulai 107 kelurahan, TP PKK Kecamatan se-Kota Palembang, PKK Provinsi berkomitmen hadir dan menyumbangkan bolu kojo, juga organisasi BKOW Sumsel, DWP Provinsi, dan organisasi lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Kami ucapkan terimakasih. Semoga acara berlangsung sukses," kata Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hj L Weny Ramdiastuti, didampingi ketua pelaksana kegiatan Lisma Noviani, Senin (18/4/2022).

Untuk kelancaran dan pengaturan kegiatan, panitia juga telah menggelar Technical Meeting (TM) yang digelar online karena masih dalam kondisi pandemi.

Tim Even Organizer Sripo-Tribun, Lovi mengatakan, miniatur jembatan Ampera sudah tahap finishing. Sebagai gambaran, miniatur ini memiliki panjang sekitar empat meter, lebar 1 meter dan tinggi satu meter.

Baca juga: Berikut Ini Nama 22 Finalis Kartini Millenial Award 2022, Punya Kiprah Nyata di Tengah Masyarakat

Untuk menjamin higienis bolu kojo yang dideretkan di miniatur Ampera, Tim EO Sripo-Tribun bekerja sama Indonesian Chef Association (ICA) Kota Palembang.

"Jadi nantinya kan bolu kojo ini akan kita bagi-bagikan, makanya kita jaga betul higienis bolu kojo dengan pengawasan langsung Chef Ghani dan Chef Didik dari ICA Palembang," kata kata Lovy.

Chef Didik yang ikut Technical Meeting membagikan tips agar bolo kojo yang dihasilkan higienis meski berada di suhu ruang dan kondisi panas.

Chef Didik mengatakan untuk membuat bolo kojo yang awet dan bagus harus dibuat dari bahan berkualitas dengan bahan fresh semuanya. Setelah kue masak harus didinginkan dulu lalu masukkan ke chiller agar kue tetap terjaga kesegarannya.

Saat kue dipacking untuk diantar juga harus diperhatikan kebersihannya. Kue harus dibungkus dengan wadah bersih baik plastik wrap atau kotak.

"Pokoknya jangan dibawa dengan kondisi terbuka misalnya masih dalam loyang tidak ditutup," ujar Chef Didik.

Chef Didik bolu Kojo ini jika dibuat dengan bahan fresh dan pengemasan yang baik dan benar bisa bertahan sehari di suhu ruangan dan bisa bertahan lebih lama jika disimpan di chiller atau freezer.

"Miniatur Ampera juga harus steril, tim penyusunan wajib menggunakan sarung tangan plastik, menggunakan masker dan menggunakan topi. Peserta tidak mendekati area miniatur ampera karena bolu kojo riskan dengan kotoran (lembek dan lengket)," kata Didik.

Selain memecahkan rekor MURI nantinya juga chef dari ICA juga akan membagikan tips cara menghias bolu kojo agar lebih cantik dan menarik sehingga meski makanan tradisional namun epik dan bisa menjadi kue modern jika dihias cantik dan menarik.

Jadi besok kegiatan utamanya penyusunan deretan bolu kojo yang akan dihadiri Gubernur Sumsel Sumsel, Ketua TP PKK, menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dihadiri ibu-ibu kartini, pencatatan rekor MURI dan ditutup dengan tik tokan.

Setelah dicatat dan diabadikan dalam rekor MURI, bolu kojo akan dibagi-bagikan kepada perwakilan para pasukan kuning, panti asuhan, perwakilan komunitas atau organisasi perempuan, dll untuk disantap di rumah masing-masing pada saat berbuka puasa.

Baca berita lainnya langsung dari google news.