Berita Viral

FAKTA Kabar Buaya Lepas dari Penangkaran di Banyuasin saat Banjir, Warga Sudah Pasang Umpan

Video warga menangkap buaya ini menyebar sedari pagi Rabu (13/4/2022) melalui grup whatsapp.

Editor: Weni Wahyuny
TANGKAP LAYAR
Informasi tersebar di Whatsapp Buaya lepas dari penangkaran dibenarkan oleh Camat Talangkelapa Banyuasin Arifin Nasution, Rabu (13/4/2022). Namun, perihal video beredar masih belum tahu kebenarannya karena hingga kini belum satupun warga melapor telah menangkap buaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Fakta puluhan ekor buaya lepas dari penangkaran di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kabar puluhan buaya lepas dari penangkaran viral di media sosial.

Video warga mengaku berhasil menangkap buaya beredar usai sebagian wilayah di Banyuasin banjir.

Video warga menangkap buaya ini menyebar sedari pagi Rabu (13/4/2022) melalui grup whatsapp.

Narasinya menginformasikan ada 70 ekor buaya lepas dari penangkaran akibat banjir Selasa (12/4/2022).

Berikut fakta puluhan buaya lepas dari penangkaran :

Belum Ada yang Tertangkap

Diketahui penangkaran buaya terletak di Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Camat Talang Kelapa Arifin Nasution membenarkan ada buaya lepas dari penangkaran di Banyuasin. 

Dari pengecekan yang dilakukan terkait isu lepasnya puluhan buaya dari penangkaran memang belum bisa dipastikan berapa banyak buaya yang lepas.

"Kalau yang lepas itu memang ada, tetapi jumlahnya tidak tahu persis. Kalau untuk video yang tersebar itu, kami pastikan bukan. Karena, dari laporan belum ada buaya yang tertangkap," katanya.

Namun, menurut Arifin pihaknya tetap terus berkoordinasi dengan RT RW hingga Babinsa maupun Bhabinkamtibmas untuk memantau terkait lepasnya puluhan buaya dari tempat penangkaran.

Sementara itu warga yang ada di seputaran penangkaran dan aliran sungai maupun anak sungai menjadi waswas.

Terlebih, rumah warga yang tergenang air menjadi sangat rentan ketika hewan reftil ini masih berkeliaran di sungai.

Baca juga: Geger Buaya Lepas dari Penangkaran di Banyuasin, Warga Diminta Jauhi Sungai dan Air Dalam

Warga Pasang Umpan

Ketua RW Perumahan Mekar Sari dan Orchid Wagono menuturkan, mereka sudah mengetahui bila ada buaya yang lepas dari penangkaran dan berkeliaran di sungai dan anak sungai di Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa.

"Kalau informasinya, sudah kami dapatkan dan belum pasti apakah memang ada yang berkeliaran atau tidak. Karena, kami sudah berupaya mengumpan tetapi satu pun belum ada yang tertangkap. Makanya, kami hanya mengantisipasi saja agar tidak terjadi apa-apa," katanya, Rabu (13/4/2022).

Lanjut Wagono, mereka memang mengetahui di wilayah mereka ada penangkaran buaya.

Akan tetapi, pihaknya tidak dapat memastikan buaya berkeliaran di sungai dan anak sungai Sukomoro.

"Kalau video yang beredar itu, belum bisa dipastikan. Karena, kami di wilayah yang tidak jauh dari penangkaran belum menemukan buaya yang berkeliaran," pungkasnya.

Bupati Minta Waspada

Ibu-ibu yang ada di perumahan Orchid dan Mekar Sari saat menemui Bupati Askolani, Rabu (13/4/2022). Viral buaya lepas di Perumahan Mekar Sari Banyuasin, ini kondisi di lokasi.
Ibu-ibu yang ada di perumahan Orchid dan Mekar Sari saat menemui Bupati Askolani, Rabu (13/4/2022). Viral buaya lepas di Perumahan Mekar Sari Banyuasin, ini kondisi di lokasi. (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Bupati Banyuasin H Askolani saat meninjau warga korban banjir, Rabu (13/4/2022) menuturkan dirinya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Namun, menurutnya informasi tersebut belum dapat dipastikan karena belum ada yang ditemukan masyarakat secara langsung terkait buaya yang lepas dari penangkaran tersebut.

"Kami hanya meminta agar lebih waspada. Jangan sampai terlalu dekat dengan sungai atau air yang dalam. Terlebih, katanya ada buaya yang lepas dari penangkaran," kata Askolani.

Saat meninjau korban banjir ibu-ibu yang rumah mereka terendam banjir di tiga lokasi pemukiman pendudukan yang ada di Kecamatan Talang Kelapa, spontan berteriak saat di datangi Bupati Askolani Jasi.

Melihat datangnya orang nomor satu di Banyuasin, ibu-ibu berteriak dari kejauhan. Mereka mengaku senang dan bisa berharap langsung mendapatkan bantuan.

"Sudah lama menunggu pak bupati. Alhamdulillah pak bupati datang ke sini. Lihatlah kondisi kami ini, mengungsi ke masjid," ujar seorang ibu saat bersalaman dengan bupati Askolani, Rabu (13/4/2022).

Ibu-ibu yang paling banyak menyampaikan keluhan kepada orang nomor satu di Banyuasin ini. Mereka meminta kepada Bupati, agar bisa mendapatkan bantuan. Terlebih, untuk anak-anak mereka yang membutuhkan konsumsi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki Modifikasi Meledak di Lubuklinggau, Satu Orang Tewas di Tempat

Di Tanah Mas, Bupati juga mengajak masyarakat untuk berdialog.

Beberapa masyarakat, hanya menyampaikan agar dari pemerintah ada perhatian ketika mereka mendapatkan musibah seperti ini.

"Musibah yang diberikan ini, pasti ada hikmahnya. Jadi hadapi dengan sabar dan ambil hikmahnya. Contohnya, kalau tidak ada musibah ini mungkin saya tidak datang ke sini," ujar Askolani.

Terkait tindakan dan langkah yang akan diambil Pemkab Banyuasin terkait banjir yang terjadi, menurut Askolani pihaknya sudah menerjunkan BPBD untuk penanggulangan warga yang terdampak banjir. Sehingga, bisa langsung memberikan bantuan.

"Tadi ada laporan warga juga, bila banjir ini karena adanya sungai yang ditimbun. Nah, ini yang nantinya akan kami cari lebih detil lagi sungai tersebut untuk dilakukan pengerukan," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved