Tradisi Midang Morge Siwe dan Naik Stempel OKI Tahun 2022, Ini Kata Disbudpar OKI

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Meskipun pemerintah pusat telah melakukan pelonggaran terhadap kegiatan selama bulan Ramadhan seperti diperbolehkan menggelar sholat tarawih dan melakukan perjalanan mudik lebaran 1443 Hijriah.

Namun tradisi Midang Morge Siwe  atau karnaval yang kerap menampilkan busana-busana tradisional nusantara yang biasanya diperingati pada hari ke 3-4 hari Raya Idul Fitri.

Sekaligus pelesiran speedboat atau yang dikenal dengan istilah naik stempel kemungkinan tidak akan digelar pada tahun 2022 ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas saat diwawancarai diruang kerjanya pada Rabu (6/4/2022) sore.

"Dipertengahan puasa ini kami akan gelar rapat bersama pemerintah kelurahan, Kecamatan Kayuagung, gugus tugas Covid-19. Untuk memutuskan bisa atau tidak kedua tradisi tersebut digelar," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dirinya membenarkan bahwa sebagian besar masyarakat Kayuagung mengharapkan tradisi turun temurun ini dapat terlaksana.

"Sebagai masyarakat saya sangat berharap kegiatan seperti ini bisa digelar. Dikarenakan selama 2 tahun lalu kegiatan ini ditiadakan karena situasi masih pandemi Covid-19," ungkapnya.

Dijelaskan bahwa untuk tahun 2022 ini tidak ada anggaran untuk mengelar kegiatan tersebut. Karena memang tahun lalu tidak dianggarkan mengingat situasi pandemi.

"Tetapi kami masih berupaya dan mencari cara agar kegiatan ini bisa terlaksana. Insyaallah keputusan setelah rapat bersama nantinya," sebutnya.

Baca juga: Curi Ponsel Wanita di Pasar Lubuk Seberuk OKI, Pemuda Ini Masuk Jeruji Besi

Disampaikan kembali, Ahmadin berjanji di tahun 2023 mendatang atau lebaran 1444 Hijriah beberapa tradisi seperti Midang, Stempel, Karnaval Budaya dan Pesta Rakyat dipastikan akan terlaksana.

"Saya akan mendorong seluruh rangkaian tradisi asli Kayuagung ini agar terlaksana di tahun depan," ungkap dia.