Berita Empat Lawang

Benteng Bersejarah Peninggalan Belanda di Empat Lawang, Ditinggalkan dan Tidak Terawat

Benteng bersejarah peninggalan Belanda di Empat Lawang. Benteng bekas penjara lokasinya di Kelurahan Tanjung Kupang.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Benteng peninggalan Belanda yang ada di Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Benteng bersejarah peninggalan Belanda di Empat Lawang.

Bangunan  peninggalan zaman Belanda di Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang.

Bangunan tersebut berupa benteng bekas penjara lokasinya tidak jauh dari terowongan rel kereta api di Kelurahan Tanjung Kupang.

Herman seorang warga Kelurahan Tanjung Kupang mengatakan ia cukup sering melewati lokasi ini bahkan singgah, sebab jarak rumahnya ke lokasi benteng tersebut tidak jauh.

“Katanya dulu benteng bersejarah ini milik Belanda yang konon katanya pada zaman penjajahan digunakan untuk penjara tawanan yang tertangkap olehnya,” katanya.

Lanjut Herman bangunan benteng peningalan zaman Belanda tersebut sudah lama ditinggalkan dan tidak terurus.

"Kalau kata yang mempunyai tanah lokasi dari bangunan ini sudah berdiri sejak dia masih kecil sejak masa kakeknya waktu masih berperang melawan Belanda," sambungnya.

Sementara Dika warga lainnya mengatakan benteng tersebut sudah lama tak terawat lagi oleh pemilik lahan kebun lokasi dari benteng tersebut.

"Sudah lama benteng peninggalan Belanda ini tidak terawat terlihat sebagian dindingnya sudah banyak yang hancur," ujarnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki bahkan mempercantik kawasan tersebut sehingga bisa menjadi objek wisata daerah.

Baca juga: Pendaftaran SBMPTN 2022 Berakhir 15 April, Unsri Ingatkan Cama Segera Daftar

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved