Berita KKB Papua

Terus Berulah, TNI Tambah 400 Prajurit Untuk Tumpas KKB Papua, Pangdam Kasuari Jelaskan Tugasnya

Nantinya, 400 prajurit tersebut akan menjalankan misi memperkuat memperkuat kerja pengamanan teritorial di wilayah itu.

Editor: Slamet Teguh
Handover via Tribun Palu
400 Prajurit Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti yang bernagkat ke Bumi Cenderawasih. 

"Tugasmu kalian sebagai Satgas Yonif RK 136/TS hanya fokus melaksanakan pembinaan teritorial dan mengembangkan komunikasi sosial yang baik di masyarakat," jelasnya.

"Untuk itu saya minta kepada para prajurit agar serius, peduli dan mampu berinteraksi saat melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat."

"Kalian harus bisa menyatukan diri dengan masyarakat di Papua Barat," pungkasnya.

Baca juga: Sepak Terjang Toni Tabuni, Pimpinan KKB Papua yang Pernah Rampas Senjata Aparat Hingga Bakar Bandara

Baca juga: Ternyata Ada Satu Pecatan TNI yang Bantu KKB Papua Serang Pos Marinir di Ndunga, Kondisinya Kini

Penyerangan Pos TNI Maybrat

Belum lama ini, Polda Papua Barat telah merilis sejumlah Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diyakini menjadi dalang penembakan prajurit TNI di Maybrat.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, yang masuk dalam DPO sekitar 11 orang.

"Kami telah mengeluarkan 11 identitas DPO yang melakukan penembakan terhadap Prajurit TNI di Maybrat," ujar Adam, kepada sejumlah awak media, Kamis (24/2/2022).

DPO tersebut yakni, Arnoldus Janssen Kocu sebagai Komandan Lapangan.

Sementara, Militan KNPB Wamen yakni Manuel Aimau, Chusme Aitif, Sempat Fatem, Zakarias Kamat, Rendi Fatem, Hamelus Asem, Vinsen Frabuku, Thomas Asem dan Libertus Asem.

"Arnoldus Kocu dan beberapa nama yang menjadi DPO ini memiliki kaitan dengan peristiwa di Posramil Kisor," tuturnya.

Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom mengatakan, saat ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Wilayah IV KODAP Sorong Raya, telah mengeluarkan peringatan kepada Polda Papua Barat.

Peringatan tersebut berkaitan dengan sejumlah nama yang dirilis oleh Polda Papua Barat, sebagai DPO kasus Kosor dan penembakan prajurit Yon Zipur, di Kabupaten Maybrat.

"Pimpinan TPNPB Kodap IV Sorong Raya, telah mengeluarkan peringatan kepada Polda agar jangan sembarang keluarkan nama DPO," ujar Sambom, Jumat (18/3/2022).

Pasalnya, TPNPB KODAP IV Sorong Raya, dengan tegas menolak tindakan DPO yang dikeluarkan oleh Polda Papua Barat.

Sebab, nama-nama tersebut ada salah seorang anak dibawah umur.

Selain itu, ia juga menolak terkait klaim personil TPNPB KODAP IV Sorong Raya, menjadi militan KNPB. (*)

(Sumber: Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tiba di Papua! 400 Prajurit Tuah Sakti TNI Tak Gentar Hadapi KKB Papua, Ini Pesan Pangdam Kasuari

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved