Berita Palembang

Sosok Dadang 'Sultan Palembang' Bikin Video Viral Jemput Doni Salman, Sering Posting Kemewahan

Dadang pria yang membagikan uang ke sejumlah orang jalanan Palembang mendadak mendapat sorotan karena pria muda tersebut disebut Sultan Palembang.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Dadang pria muda 'Sultan Palembang' yang viral bagikan uang di jalanan memberikan tanda kasih pada warga sekitar rumahnya di kawasan Talang Jambe menjelang Ramadan. Dadan juga viral membuat video jemput Doni Salman. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dadang pria yang membagikan uang ke sejumlah orang jalanan Palembang mendadak mendapat sorotan karena pria muda tersebut disebut Sultan Palembang.

Rupanya pria itu adalah pemilik skin care Daviena dan asli wong Palembang bernama Dadang.

Dadang mengatakan berbagi dan membuat video sendiri dengan kamera di helm motornya bertujuan untuk membagikan kisah inspiratif bahwa kita harus berbagi.

Terkait pro kontra dirinya disebut Sultan namun sedekah dengan cara dibuat video dan disebarluaskan, Dadang tidak ingin ambil pusing. Menurutnya ambil sisi positifnya saja dan contoh jika bisa dicontoh sehingga bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Selain itu dengan kerap memposting kemewahan dia mengakui juga sempat dikaitkan dengan Doni Salman yang kini tersandung kasus trading. Apalagi video yang dia buat menjemput Doni Salman mendapat banyak penonton.

"Sengaja buat video itu sebab bisnis saya ini produk kecantikan dan identik dengan kemewahan sebagai bukti kalau mau sungguh-sungguh berusaha menjalankan bisnis bisa sukses. Saya dan istri sudah membuktikannya," kata Dadang.

Melalui video "berbagi kemewahan" dan pamer barang mewah, Dadang percaya akan lebih mudah mempengaruhi netizen agar ikut join dengan bisnis yang dia kembangkan.

Disinggung kemungkinan kekayaanya juga cuma titipan seperti crazy rich lainnya, Dadang mengatakan murni dari hasil kerja kerasa sendiri dia dan istrinya tanpa titipan atau endorse orang lain.

"Istri benar-benar berjuang dari nol hingga bisa sukses seperti sekarang ini bukan hasil instan, tapi terlihat instan karena sekarang ada bukti nyata kerja keras itu," tambah pria berambut pirang itu.

Dadang menceritakan perjuangan panjang istrinya sukses membangun bisnis skin care dimulai sejak lama. Sebelum sukses seperti saat ini istrinya sudah dua kali menjalankan bisnis skin care dan semua berakhir gagal.

Dia berjuang dari nol dan minta izin juga minta muda usaha awalnya modal Rp 3,5 juta menjual produk skin care orang lain namun tidak laku dan produknya rusak karena sudah lama.

Melvita, sang istri tidak patah semangat dan tetap ingin mencari uang dengan hasil kerja sendiri lalu bangkit dan minta uang modal lagi untuk membuka usaha skin care lagi. Namun, lagi-lagi gagal dan tidak laku sehingga produk rusak dan uang hangus.

"Sampai ketiga kalinya istri saya minta modal lagi mau usaha, tapi saya bilang kalau sekali ini gagal lagi, sudah biarlah saya sebagai suami yang mencari nafkah kamu di rumah saja urus keluarga dan anak," cerita Dadang.

Rupanya usahanya ke tiga kalinya ini berhasil. Ramuan skin care yang diracik Melvita ini sukses dan disenangi konsumen. Penjualan yang semula cuma laku satu atau dua buah saja dalam sehari terus bertambah hingga puluhan dan ratusan pernah bulan.

Lama-lama setelah tahu bahwa skin care harus ada izin BPOM, izin edar dan izin lainnya barulah Dadang dan istri mengurus semua izin itu hingga bisnis produk kecantikan yang mereka kembangkan resmi membuka kemitraan tahun lalu karena sudah lengkap semua izinnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved