Pemuda di Lubuklinggau Tewas Tak Wajar
Sosok Pemuda Tewas Tak Wajar di Lubuklinggau, Royal dengan Teman Tidak Neko-neko
Fatur, teman sekolah sekaligus tetangga korban mengaku Khairul Ikhsan tak menyangka temannya Khairul Ikhsan meninggal ditemukan gantung diri.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Khairul Ikhsan warga Jalan Junaidi I RT 01, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, ditemukan tewas tak wajar di kamarnya, Rabu (30/3/2022) pagi.
Pemuda berusia 21 tahun ini ditemukan oleh kakak perempuannya, Selvi Khairani, dan ayahnya Agus Rizal sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Fatur, teman sekolah sekaligus tetangga korban mengaku Khairul Ikhsan tak menyangka temannya Khairul Ikhsan meninggal ditemukan gantung diri.
“Orangnya royal dengan teman. Tidak neko-neko," ungkapnya pada wartawan.
Belum lama ini mereka sering bertemu salat di masjid. Tidak ada gelagat aneh, curhat juga tidak ada. Ketika bertemu biasa saja itulah dirinya tidak nyangka.
Cerita Fathur, Khairul lulus dari salah satu SMA swasta di Lubuklinggau. Sebelumnya pernah sekolah di SMAN 2 Lubuklinggau, namun pindah.
"Kalau lulus SMA 2019 lalu, tahun lalu ikut tes Polisi, tapi tidak lolos. Katanya mau ikut tes lagi tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WIB, ayah korban menyuruh Selvi membangunkan korban, untuk salat subuh.
Namun, berapa kali diketok dan dipanggil Khairul tidak menjawab. Kemudian kakak perempuannya membangunkan lewat pintu jendela dari luar.
Saat itu Selvi terkejut melihat adiknya kondisi tergantung di besi terali kamar.
Selvi langsung memberi tahu ayahnya. Seketika itu ayah korban langsung mendobrak pintu kamar.
Ayahnya menemukan Khairul sudah dalam keadaan tergantung menggunakan sebuah baju warna abu-abu di terali jendela kamar.
Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Baca juga: Anggota Komplotan Begal di OKI Ditangkap Saat Tidur Pulas, Rampas HP dan Uang Belasan Juta
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito membenarkan peristiwa itu.
Sugito menyampaikan setelah mendapat laporan Tim piket Polsek, dan Inavis Polres langsung melakukan cek TKP.
"Penemuan oleh keluarganya sendiri, sekitar pukul 05.30 WIB. "Namun diduga gantung diri sejak malam hari, karena jenazah sudah membiru,” ujarnya singkat.
Baca berita lainnya langsung dari google news.