Berita Muratara
Sedang Dilas, Bak Mobil Truk di Muratara Tiba-tiba Meledak, 1 Orang Tewas
Rian alias Bagong (35) warga Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) meninggal saat mengelas bak mobil.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA- Nahas dialami Rian alias Bagong (35) warga Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Informasi didapat, Bagong tewas secara mengenaskan saat mengelas bak mobil truk yang tiba-tiba meledak.
Kejadian itu terjadi di Dusun Sungai Kunyit, Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, Jumat (25/3/2022) pagi.
"Dia lagi mengelas bak dalam mobil truk, tiba-tiba meledak, kejadiannya pagi tadi sekitar jam delapan," kata keluarga korban ditemui TribunSumsel.com di RSUD Rupit.
Kasi Humas Polres Muratara, AKP Rahmad Kusnedi dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ledakan di Sungai Kunyit, Desa Simpang Nibung tersebut.
"Iya benar, kejadiannya pagi tadi, korban meninggal dunia saat sedang mengelas bak dalam mobil truk," katanya.
Ia menjelaskan awalnya Bagong sedang memperbaiki bak mobil truk modifikasi untuk angkutan minyak.
Korban mengelas bak mobil truk Colt Diesel bernomor polisi BG 8042 EU menggunakan alat las listrik tenaga dinamo.
Dalam proses pengelasan berlangsung, tiba-tiba terjadi percikan api yang membuat ledakan bak dalam mobil truk tersebut.
"Waktu bak itu meledak kondisinya sedang kosong, tidak ada minyaknya," ujar Rahmad Kusnedi.
Ledakan yang terjadi menewaskan Bagong dan mengakibatkan satu orang lainnya mengalami luka bakar.
Korban yang luka bakar bernama Juarsah (40), warga Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara.
Setelah kejadian itu, Bagong dan Juarsah langsung dilarikan ke RSUD Rupit untuk dilakukan penanganan medis.
Baca juga: Satu Keluarga di Muratara Diduga Bisnis Narkoba, Ibu-Anak Masuk Bui, Ayah Buron
Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi mengungkapkan korban Bagong dibawa ke rumah sakit sekira pukul 10.30 WIB.
Bagong mengalami luka bakar dan luka berat di bagian kepalanya.
Setelah ditangani petugas medis, Bagong diantar menggunakan ambulans RSUD Rupit ke rumah keluarganya di Kecamatan Karang Jaya.
"Badannya melepuh semua, dari kepala sampai kaki, kepalanya juga kondisinya cukup parah," kata Ahmad Afandi.