Baku Tembak Polisi dengan Bandit di Mura

Kronologi Baku Tembak Polisi vs Bandit di Musi Rawas, Diberi Peringatan Justru Balas Tembakan

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono mengungkapkan pelaku sudah diberi peringatan untuk menyerah tetapi justu dibalas tembakan.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/AHMAD FAROZI
Tampak Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono merilis ungkap kasus penggerebekan persembunyian komplotan bandit di Musi Rawas yang menewaskan 2 orang, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL,COM, MUSIRAWAS - Dua terduga anggota komplotan bandit pencurian dengan pemberatan tewas dalam baku tembak saat tempat persembunyian mereka digerebek Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas, Minggu (20/3/2022) dini hari sekira pukul 02.10.

Mereka para pelaku kejahatan bersembunyi di sebuah pondok kopi di atas bukit yang terletak di Dusun Bandung Raya Desa Sukaraya Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 02.10 dini hari.

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono didampingi Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengungkapkan kronologi penggerebekan hingga menyebabkan dua orang penjahat tewas. Saat itu para pelaku sudah diberi peringatan untuk menyerah tetapi peringatan itu justu dibalas tembakan dari dalam pondok. 

Penggerebekan komplotan pelaku curat berawal dari penyelidikan petugas didapat informasi bahwa komplotan yang melakukan aksi kejahatan di lima TKP dan DPO 21 laporan polisi serta ditambah enam TKP yang masuk wilayah hukum Polres Musibanyuasin (Muba) bersembunyi di pondok kebun kopi di Dusun Bandung Raya Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas.

Berdasarkan informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Musi Rawas memerintahkan Kanit Pidum untuk melakukan penangkapan terhadap para tersangka tersebut. Selanjutnya Kanit Pidum bersama 10 anggota buser melakukan konsolidasi awal di Polsek Terawas pada pukul 23.00 WIB.

Sekitar pukul 00.00 tengah malam, setelah memberikan arahan, Kanit Pidum bersama anggota bergerak menuju lokasi menggunakan mobil truk agar tidak ketahuan dengan posisi anggota di dalam truk muatan.

Setibanya di desa tujuan, anggota kemudian bergerak menuju sasaran pondok kebun kopi tempat persembunyian para tersangka dengan berjalan kaki menuju bukit pondok pelaku. Setelah berjalan kaki naik bukit sekitar satu jam, tim tiba dilokasi pondok sasaran.

Anggota kemudian menyebar dan bergerak perlahan mendekati pondok. Namun, gerakan anggota diketahui oleh para tersangka yang ada dalam pondok. Sehingga anggota kemudian menyalakan senter ke arah pondok sembari berteriak bahwa mereka adalah polisi sembari memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Anggota kemudian meminta agar para tersangka menyerah. Namun bukannya menyerah, teriakan anggota dibalas dengan tembakan dari dalam pondok sebanyak dua kali.

"Tembakkan dari dalam pondok tersebut mengenai salah satu anggota kami namun proyektil mengenai bodyvest (baju anti peluru). Mendapatkan tembakkan tersebut tim langsung melakukan tindakkan tegas terukur dengan melakukan tembakkan kearah pelaku yang ada dalam pondok diduga adalah Novian Evendi alias Sul yang terlihat saat itu mengancungkan senjata kearah angggota," ujar Kapolres, saat rilis ungkap kasus di Mapolres Musi Rawas, Senin (21/3/2022).

"Dan satu pelaku diduga bernama Marledi alias Malet juga mengacungkan senjata laras panjang diduga senjata api kecepek. Karena itu, seketika anggota langsung memberikan tembakkan terukur kearah pelaku tersebut," sambungnya.

Dilanjutkan, satu pelaku lagi atas nama Andre Sugianto alias Rey yang juga melakukan perlawanan terkena tembakan dibagian kaki. Namun Andre akhirnya menyerah dan keluar dari dalam pondok. Oleh anggota, tersangka bernama Andre yang keluar pondok langsung diamankan dan dilakukan pertolongan pertama dengan dilakukan penyumbatan kaki yang tertembak.

"Selanjutnya tim masuk kedalam pondok tersebut dan didapat tersangka Sul Dalam posisi tertelungkup bersimbah darah dengan luka tembak, dan didekat terdangka ada senjata api laras pendek rakitan jenis revolper beserta empat amunisi dan dua selongsong yang masih ada selinder magazsin serta senjata tajam. Dan tersangka atas nama Malet, didapati dalam posisi tengkurap dan didekatnya ada senjata api rakitan laras panjang jenis kecepek dan senjata tajam," katanya.

"Selain itu, di pondok tersebut juga didapati dua pucuk senapan angin, satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis kecepek, alat-alat untuk melakukan pencurian (linggis kecil) dan beberapa tas, Hp, dompet dan helm. Selanjutnya Kedua pelaku yang meninggal dunia dan satu pelaku yang luka tembak dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah guna dilakukan perawatan medis dan visum," ujarnya.

Baca juga: Wako Lubuklinggau HSN Prana Putra Sohe Apresiasi Pemuda Creative Millenial

Dua Bandit Tewas 

Sebelumnya, dua tersangka tewas dan seorang luka saat penggerebekan tempat sembunyi pelaku kejahatan pencurian dengan pemberatan di sebuah pondok kopi di atas bukit yang terletak di Dusun Bandung Raya Desa Sukaraya Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 02.10 dini hari.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved