Berita Nasional

PDIP Dukung Jenderal Andika Usai Marah Besar Karena Danpos Koramil Gome Bohong Soal Serangan KKB

Hal itu ia sampaikan terkait insiden kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Koramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Irwan Rismawan
PDIP Dukung Jenderal Andika Usai Marah Besar Karena Danpos Koramil Gome Bohong Soal Serangan KKB 

Aqsha mengatakan, kondisi terakhir, satu dari dua personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH yang terkena tembakan, meninggal dunia di tempat tersebut.

"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal."

"Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Aqsha dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih.

Aqsha mengatakan, kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi.

"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," ucap Aqsha. (Chaerul Umam)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Danpos Koramil Gome Bohong Soal Serangan KKB, Politikus PDIP: Sah Diseret ke Pengadilan Militer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved