Berita Nasional

Demokrat Marah Ibas Diserang Karena Salurkan Minyak Goreng Murah, Sebut Ketidakbecusan Pemerintah

Marwan Cik Asan mengaku heran melihat orang yang selalu berkomentar negatif atas banyak segala hal, bahkan terhadap perbuatan positif.

Editor: Slamet Teguh
Istimewa via Tribunnews
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyoroti kelangkaan minyak goreng dan berharap tidak ada yang melakukan penimbunan. 

‘’Dalam kondisi ini, yang bisa bantu masyarakat, ya bantu. Jangan karena tata kelola perdagangan minyak goreng berantakan, terus ada wakil rakyat bantu meringankan beban masyarakat, eh malah dihujat, dituduh ini dan itu. Pake logika sehat, lah,’’ lanjutnya.

Baca juga: Partai Demokrat Marah Besar Usai Ruhut Sitompul Menyerang Ibas Karena Menggelar Pasar Murah

Baca juga: Pernah Jadi Politisi Demokrat Lalu Dipenjara 10 Tahun, Angelina Sondakh : Bos yang Menjerumuskan

Sebelumnya, Deputi Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat, Yan Harahap merasa heran dengan respon dari sejumlah pihak yang mempermasalahkan kegiatan penyaluran ribuan liter minyak goreng oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono

Menurutnya, sebagai wakil rakyat, aksi yang dilakukan Ibas merupakan bentuk kehadirannya kepada rakyat, khususnya di daerah pemilihannya.

Justru, kata Yan Harahap, Ibas melihat permasalahan yang ada di lapangan, yakni soal sulitnya rakyat mendapatkan minyak goreng lantaran pemerintah tak juga menyediakan solusi atas permasalahan yang terjadi..

Maka dari itu, Ibas berusaha membantu warga dengan menyalurkan minyak goreng

"Aneh. Ada “wakil rakyat” yang sedang reses, membantu rakyat yang diwakilinya (konstituennya) karena sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng akibat tata kelola yang amburadul oleh Pemerintah, kok malah terlihat tidak senang?" kata Yan Harahap di Jakarta, Minggu (13/3/2022).

Yan juga menanggapi soal adanya tudingan penimbunan minyak goreng yang dilakukan Ibas.

Ia menilai, tudingan itu tak masuk akal dan hanya kerjaan lawan politik yang niatnya untuk menjatuhkan.

"Beliau (Ibas) kan anggota DPR RI Komisi VI yang bermitra dengan BUMN, tentu beliau dan timnya bekerja keras untuk mendapatkan dan membeli minyak goreng demi membantu kesulitan rakyat."

"Bisa saja beliau beli dengan hatga mahal dan menjualnya sesuai HET. Nah harga sisanya kan beliau subsidi. Kan rakyat benar-benar terbantu. Karena Ibas itu selalu berpikir harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat, maka disaat rakyat berharap mendapatkan minyak goreng dengan harga wajar, Ibas memperjuangkannya dengan segala daya upaya," jelasnya

Seperti diketahui, pada Selasa, 8 Maret lalu, Ketua FPD yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas melakukan operasi pasar murah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dalam operasi pasar murah tersebut, Ibas menyalurkan 16.000 liter atau 16 ton minyak goreng  murah kepada warga.

Dikatakan Ibas, kegiatan ini dilakukan karena saat reses ia mendengar keluhan masyarakat  di kawasan terkait harga minyak goreng.

‘’Kita serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tapi kita melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok," jelasnya.

Di Kabupaten Ngawi, Ibas juga bertanya kepada kepala pasar dan para pembeli terkait harga eceran tertinggi minyak goreng sebesar Rp 14.000 hingga Rp 17.000.

Namun, kata Ibas, realitanya justru masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu.

‘’Harga minyak goreng belakangan ini memang berubah-ubah dan terjadi kelangkaan,’’ ujarnya saat itu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ibas Dicerca usai Salurkan Minyak Goreng Murah, Demokrat Heran, Singgung Ketidakbecusan Pemerintah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved