Berita Nasional
Ahmad Riza Sampai Angkat Bicara Soal Isu Taufik Bakal Dicopot Gerindra Karena Doakan Anies Presiden
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan belum ada rencana pencopotan Mohammad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Mohammad Taufik kini tengah menjadi perhatian publik.
Hal tersebut tak lepas karena isu dia akan dipecat dari jabatannya.
Bukan tanpa sebab. Hal itu karena Mohammad Taufik mendoakan Anies Baswedan sebagai Presiden.
Sejumlah pihakpun berkomentar.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan belum ada rencana pencopotan Mohammad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Partai berlambang burung Garuda itu berjanji akan mengumumkan kepada publik jika ada kabar selanjutnya.
“Belum ada (rencana mengganti Taufik), nanti kalau ada perkembangan kami kabari ya,” ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu (16/3/2022).
Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi kabar yang menyeruak soal rencana Gerindra mencopot Taufik sebagai pimpinan dewan. Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sendiri telah mengganti sosok Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Abdurrahman Suhaimi menjadi Khoirudin.
Adapun Suhaimi sekarang menjadi anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta. “Terkait pergantian pak Suhaimi dari PKS itu kan kewenangan dari partai dan fraksi, dan di Gerindra itu sendiri belum,” kata Ariza yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik dikabarkan bakal dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan dewan. Kabar itu kemudian direspon Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.
“Mohon izin, belum ada infonya. Saya belum terima surat atau instruksi apapun. Terima kasih,” ujar Rani kepada wartawan pada Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Nekat Doakan Anies jadi Presiden Bukan Prabowo, Gerindra Akan Copot Taufik dari Pimpinan DPRD
Baca juga: Gerindra Angkat Bicara Usai Disebut Bakal Copot M.Taufik, Karena Doakan Anies Jadi Presiden, Tegas
Dalam kesempatan itu, Rani heran dengan menyeruaknya kabar tersebut karena dia belum mendapat perintah atau surat dari DPP. Sampai sekarang, surat itu juga belum ada di Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta.
“Cek saja ke staf fraksi, pasti belum ada suratnya,” ucap Rani yang juga menjadi Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.
Rani mengaku, selalu berkoordinasi dan menjaga komunikasi dengan DPP Partai Gerindra. Karena itu, setiap persoalan yang terjadi di tubuh DPD maupun Fraksi Partai Gerindra DPRD akan disampaikan kepada DPP Partai Gerindra.
“Namanya satu komando, segala sesuatu kami juga komunikasi satu jalur DPP-DPD-DPRD. Mau urusan struktural, kondisi situasi masyarakat seperti minyak goreng dan lain-lain. Tapi kan itu haknya internal ya,” jelasnya.