Berita Palembang

Buntut Dendam Lama Jadi Musuh Saat Tawuran, Alasan Kelompok Orang Ini Ceburkan Mobil ke Sungai

Tak terima dengan hal tersebut, warga lantas melampiaskan kekesalannya dengan merusak mobil itu lalu menceburkannya ke dalam sungai.

ist
Sebuah mobil diamuk massa dan selanjutnya didorong masuk ke dalam sungai karena melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak dua warga, Minggu (13/3/2022). 

Tindak meresahkan itu juga sudah dilaporkan ke polisi setempat dan ditindaklanjuti dengan penjagaan di titik tawuran yakni seputaran Jembatan Gledek.

"Tapi kalau polisinya bubar, ya mereka tawuran lagi bikin ulah lagi. Sama seperti mobil itu, mereka beraninya pas polisi sudah pulang. Mereka kesini, bukan ulah ke kami," ujarnya.

Diketahui, dua warga yang menjadi korban dalam penabrakan itu bernama Rusli (55) dan Imam (15) warga 13 Ilir.

Saat didatangi di kediaman masing-masing, Rusli masih berada di rumah sakit akibat mengalami luka di bagian kepala.

"Tadi pagi bapak lagi keluar, cari cucunya. Saya tidak tahu bagaimana sampai bisa bapak kena tabrak. Saya lihat dari kepala sampai telinganya terus berdarah," kata Emi, istri Rusli.

Sementara itu, Imam yang juga jadi korban penabrakan berujar, disaat itu dia sedang keluar rumah untuk melihat keributan yang terjadi.

Imam mengalami luka lecet dibagian kaki dan dengkul karena berusaha menghindari laju mobil yang ngebut.

"Saya dengar ada suara berisik, jadinya keluar. Waktu saya lihat sudah ramai warga melihat ke arah mobil yang ngebut," ujarnya.

Bertepatan dengan itu di arah yang sama ada seorang keponakan Imam berusia lima tahun di pinggir jalan.

Melihat keponakannya hampir di tabrak mobil, Imam langsung bergegas berusaha menyelamatkan bocah tersebut.

"Jadinya saya yang tertabrak," jelasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved