Berita Lubuklinggau
Operasi Pasar Minyak Goreng di Lubuklinggau, Warga Celupkan Jari ke Tinta Tanda Sudah Membeli
Supaya tidak ada warga membeli dua kali, petugas gabungan TNI dan Polisi mengatur warga yang membeli minyak goreng harus mencelupkan jari ke tinta.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
"Seperti kami sudah lama mengantre tapi tidak dapat kupon, bahkan lurah kami tidak ada ditempat lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kadisperindag Kota Lubuklinggau, Surya Darma ketika dikonfirmasi di Polres Lubuklinggau menyampaikan pembatalan OP karena antusias masyarakat sangat tinggi.
"Kupon sudah kita bagikan, tapi khusus di wilayah Utara I tepatnya GOR Megang banyak masyarakat tidak menggunakan protokol kesehatan, sehingga ditunda," ungkapnya pada wartawan, Kamis kemarin.
Surya menyampaikan dari delapan tempat pelaksanaan OP yakni Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II, Lubuklinggau Utara I dan II, Lubuklinggau Selatan I dan II kemudian Lubuklinggau Timur I dan II.
"Yang ditunda yakni Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan Kecamatan Lubuklinggau Utara II baru sebagian," ungkapnya.
Baca juga: GARKI Datangi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Tanyakan Izin Juarsah, Terpidana Hadiri Pernikahan Anak
Sementara, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi menyampaikan, penundaan OP wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara dan Barat karena kondisi masyarakat sangat membludak.
"Akhirnya hasil koordinasi dengan Forkopimda Kota Lubuklinggau, karena kita lihat ada yang tidak taat prokes, maka pelaksanaannya kita lakukan penundaan sementara," ungkapnya.
Harisandi mengungkapkan, penundaan ini lebih kepada membludaknya masyarakat yang mengantri, kedepan ini akan bahas, kemungkinan nanti akan kita atur berdasarkan RT.
"Misalkan jadwal RT A, apabila ada yang datang bukan jadwal RT tempat tinggalnya maka otomatis tidak kita beri," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.