Berita Prabumulih

Wawako Prabumulih Minta RS Tanggungjawab Obati Siswi Lumpuh Hingga Sembuh

Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH meminta RS bertanggungjawab terkait kasus siswi mengalami lumpuh usai menjalani operasi.

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH Minta RS Tanggungjawab Obati Siswi Lumpuh Hingga Sembuh 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH- Adanya kasus siswi SMA Negeri di kota Prabumulih yang mengalami lumpuh usai menjalani operasi ambeien, selain menjadi perhatian serius DPRD Prabumulih juga menjadi perhatian Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH.

Wakil Walikota Prabumulih dua periode itu meminta Rumah Sakit AR Bunda agar bertanggungjawab melakukan pengobatan terhadap AN hingga sembuh seperti sedia kala.

"Pemerintah kota Prabumulih pada prinsipnya meminta Rumah sakit Bunda untuk bertanggungjawab sampai anak itu sembuh seperti sedia kala. Karena kasian," ujar Fikri ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (10/3/2022).

Fikri mengaku dalam permasalahan itu pihaknya tidak melihat siapa benar siapa salah namun hanya berharap pihak RS Bunda merawat AN hingga sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala.

"Kita tidak bicara siapa benar atau salah, mungkin efek dari operasi kemarin, harapan kita Bunda bertanggungjawab dan merawat anak tersebut hingga sembuh," pintanya.

Disinggung apakah terkait permasalahan itu Pemkot Prabumulih akan membentuk tim guna mengetahui permasalahan, Fikri mengaku pihaknya akan mengundang RS Bunda untuk diklarifikasi terkait kejelasan itu.

"Kami akan klarifikasi pihak Bunda karena kalau dari korban kita sudah mendapat gambaran. Sampai saat ini belum ada kejelasan, mungkin nanti akan ada laporan dari Kepala Dinas Kesehatan ke kami atau pak Walikota, baru nanti bisa kami jelaskan kebenarannya," jelasnya seraya mengatakan karena kasus itu dampak dari operasi maka Bunda diharap bertanggungjawab untuk pengobatan.

Lebih lanjut suami Hj Reni Indayani SKm ini mengatakan pemerintah juga akan memfasilitasi sampai anak tersebut sehat seperti sedia kala.

"Dinas kesehatan akan berkoordinasi dulu dengan RS Bunda terkait apa tindakan mereka terhadap anak ini, karena kita tidak mau dulu berbicara masalah malpraktek atau apa tapi kita akan klarifikasi dulu," bebernya.

Sementara terkait tidak terbukanya pihak RS Bunda ke publik dan awak media, Fikri meminta Humas RS Bunda agar mengklarifikasi dan menjelaskan ke Media serta jangan terkesan takut menjelaskan.

"Kalau tidak ada klarifikasi dari Bunda artinya Bunda memang ada kesalahan, artinya harus ada klarifikasi kan ada Humas di rumah sakit itu," tegasnya.

Fikri mengaku semestinya dijelaskan ke media atau publik bagaimana proses (operasi-red), langkah yang diambil saat ini terhadap korban sehingga masyarakat juga jelas terkait permasalahan itu.

"Sehingga rumah sakit juga tidak dirugikan, begitu juga korban tidak merasa diabaikan," tambah mantan Ketua DPRD Prabumulih itu.

Sementara RS Bunda Prabumulih hingga berita ini diturunkan belum memberikan konfimasi resmi terkait hal ini.

Baca juga: Langkah DPRD Prabumulih Usai Adanya Siswi yang Lumpuh Setelah Jalani Operasi Ambeien

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved