Berita Muara Enim
Sudah ada di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Ini Keuntungan Metode CAPD Ginjal
RSUD dr HM Rabain Muara Enim telah melaunching CAPD. Ini Keuntungan Metode CAPD Ginjal
Untuk penderita gagal ginjal selama ini, untuk perawatan adalah menggunakan mesin hemodialisa untuk cuci darah.
Dan dengan ditemukannya metode CAPD tentu diharapkan para penderita gagal ginjal bisa beralih ke metode CAPD tersebut karena lebih praktis, efisien dan murah.
CAPD adalah metode cuci darah yang dilakukan lewat perut.
Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga perut (peritoneum) yang memiliki permukaan luas dan banyak jaringan pembuluh darah sebagai filter alami ketika dilewati oleh zat sisa.
"Mereka bisa melakukan mandiri dirumah dan ditempat kerja," pungkasnya.
Ada beberapa keuntungan jika menggunakan metode CAPD untuk mencuci darah, lanjutnya, yakni lebih efisien karena lebih murah bila dibandingkan dengan mesin cuci darah sekitar 60 persen biayanya lebih murah.
Kemudian lebih praktis, karena bisa dilakukan dirumah maupun ditempat kerja tidak harus berbaring ditempat tidur di rumah sakit.
Lalu, lebih cepat, jika menggunakan mesin cuci darah bisa menghabiskan waktu 5-6 jam, sedangkan dengan CAPD hanya memerlukan waktu sekitar setengah jam.
CAPD adalah metode cuci darah yang dilakukan lewat perut.
Memang ada kekurangannya, kalau menggunakam mesin cuci darah hanya 2 kali seminggu, namun dengan metode CAPD harus setiap hari.
"Kalau cuci darah dengan mesin cuci darah bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 1,2 juta sekali cuci darah, kalau dengan CAPD hanya sekitar Rp 500 ribu sekali cuci darah. Kita hanya beli cairan saja, selebihnya kita sendiri yang mengerjakannya," katanya.
Saat ini, tambah dr Fauzi, RSUD dr. H.M. Rabain Muara Enim, mempunyai 9 Mesin Hemodalisa yang melayani 18 pasien setiap harinya, sedangkan untuk daftar tunggu pasien cuci darah ada sekitar 30 orang, dan itu terus meningkat setiap tahunnya.
Makanya dengan adanya metode CAPD ini, setidaknya akan menjadi solusi bagi pasien yang belum terlayani dalam daftar tunggu dan yang rumahnya jauh dari rumah sakit.
Untuk mengikuti metoda CAPD, penderita harus dipasang kateter di bagian perut melalui operasi kecil. Persiapan pemasangan sampai pemulihan memerlukan waktu tiga hari.
Sementara, pihak keluarga sebagai pendamping mengikuti pelatihan agar terampil melakukan sendiri proses CAPD.