Breaking News

Berita OKU Timur

Cerita Pedagang di Martapura OKU Timur, Sulap Limbah Plastik Jadi Tas Anyaman

Pedagang es di Martapura OKU Timur memanfaatkan limbah plastik menjadi kerajinan tangan berupa tas yang bernilai ekonomi.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDO
Ana (baju hijau) seorang pedagang es di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur sedang menunjukan tas anyaman yang dibuat dari bungkus plastik bekas, Minggu (6/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -Ide kreatif muncul dari seorang pedagang es bernama Ana (40),  ia memanfaatkan barang-bekas plastik menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi.

Ana membuat berbagai macam kerajinan tangan, mulai dari tas anyaman hingga kotak tisu.

Semuanya menggunakan barang-bekas bungkus plastik, seperti bungkus mie instan bungkus sabun cuci hingga bungkus kopi sachet.

Kerajinan tangan itu ia jual di warungnya yang berada di Simpang Tiga Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Dalam membuat kerajinan tangan tersebut, Ana mengaku ia tidak belajar dari orang lain namun belajar sendiri (otodidak).

Bungkus plastik itu diperoleh dari bekas dagangan yang ia jual dan dikumpulkan.

"Awalnya saya pikir mau dibuat apa bungkus plastik ini dari pada dibuang, kemudian saya coba-coba anyam dan akhirnya jadi tas dan lain-lain," ujar Ana, Minggu (6/3/2022).

Ia menyebutkan bahwa dalam waktu satu pekan, kerajinan tangan tersebut bisa laku tiga hingga lima produk dengan kisaran harga Rp 35 ribu hingga Rp 150 ribu.

"Macam-macam, pembeli ada yang warga sekitar sini di pasar-pasar, tapi ada juga pembeli dari Palembang," bebernya.

Baca juga: Minimarket di Martapura OKU Timur Kehabisan Stok Minyak Goreng, Rak Diisi Barang Lain

Mengenai proses pembuatan, Ana mengaku bisa menyelesaikan satu tas anyaman paling lama satu minggu.

"Yang sulit itu buat tas yang kecil-kecil," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved