Berita Nasional

Bentrok Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) vs LSM, 181 Pesilat Ditangkap

sebanyak 181 orang anggota perguruan silat PSHT diamankan di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah.

net/google
Ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - 181 pesilat PSHT ditangkap polisi.

Bentrok antara massa dari peguruan silat dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) malam dipicu peristiwa penganiayaan di hari sebelumnya.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menuturkan, pada Selasa (1/3/2022) malam oknum LSM Sakato Tiger diduga menganiaya anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kemudian, pada Kamis malam, ratusan anggota PSHT dari berbagai daerah datang ke Banyumas dan berkumpul di sekitar GOR Satria Purwokerto.

"Dari PSHT menanyakan kelanjutan (kejadian) yang sebelumnya pada malam Rabu, di mana pelakunya oknum LSM Sakato Tiger melakukan pengianyaan," kata Edy saat konferensi pers, Jumat (4/3/2022).

Meski demikian, Edy belum dapat memastikan motif penganiayaan tersebut. "

Ini masih berproses terkait pemicu utama, karena semua masih diperiksa. Yang jelas kejadian awal ini di malam Rabu, tapi sudah kami tindaklanjuti," ujar Edy.

Edy mengatakan, telah mengidentifikasi oknum LSM Sakti yang diduga menganiayaan anggota PSHT.

"Laporan sudah kami tindaklanjuti, pelaku sudah diidentifukasi dan saat ini dalam pengejaran," kata Edy.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 181 orang anggota perguruan silat PSHT diamankan di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka diduga melakukan penganiayaan dan pengrusakan markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sakato Tiger Banyumas, Kamis (3/2/2022) malam.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved