Corona di Sumsel

Tren Kasus Covid-19 di Sumsel Menurun, PPKM Level 3 Justru Bertambah, Ini Penjelasan Dinkes Sumsel

Kasus Covid-19 di Sumsel trennya menurun tetapi PPKM Level 3 bertambah, ini penjelasan Dinkes Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Kasi Survailens dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri menjelaskan terjadi penambahan daerah kabupaten dan kota di Sumsel yang statusnya PPKM Level 3 padahal tren kasus menurun, Rabu (2/3/3022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) trennya menurun. Meskipun kasus Covid-19 sudah mulai menurun, untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga di Sumsel bertambah banyak.

Kalau sebelumnya hanya ada tiga kabupaten/kota yang level tiga kini di Sumsel ada 13 Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM level tiga yaitu Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Ilir, Empat Lawang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Rawas Utara (Muratara), Palembang, Pagar Alam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.

"Meskipun kasus Covid-19 trennya menurun, namun di beberapa Kabupaten/Kota di Sumsel juga masih ada penambahan kasus Covid-19," kata Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Menurutnya, yang dilihat kan penurunan laju insidensi berdasarkan periode penilaian atau saat penetapan PPKM. Bisa saja data sebelum trendnya masih naik, dan kini baru mulai turun.

"Untuk itu bisa juga diperiode selanjutnya jika trendy penambahan kasus Covid-19 terus menurun, untuk level PPKM nya juga bisa menurun," cetusnya.

Baca juga: Status Lubuklinggau PPKM Level 3, PTM Dihentikan sementara, Siswa Kembali Belajar Daring

Sementara itu berdasarkan data yang ada, penambahan kasus baru Covid-19 di Sumsel pada 1 Maret 2022 ada sebanyak 313 kasus. Untuk itu total yang sudah terpapar Covid-19 sebanyak 76,769, yang sudah sembuh sebanyak 63,082 orang dan yang meninggal ada 3,176.

"Untuk total kasus aktif di Sumsel ada sebanyak 10,511 orang. Sedangkan untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel 42 persen. Sedangkan BOR di Palembang 52 persen," katanya.

Yusri mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan yang belum vaksin segera divaksin.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved