Corona di Sumsel
13 Kabupaten/Kota di Sumsel PPKM Level 3, Ini Kata Ahli Epidemiologi Unsri Iche Andriani Liberty
Menurut Ahli Epidemiologi dari Unsri Iche Andriani Liberty masih level tiga dikarenakan masih ada penambahan kasus, lalu 3T masih kurang.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meskipun tren kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) menurun, namun untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga di Sumsel bertambah banyak. Kalau sebelumnya ada tiga Kabupaten/Kota yang level tiga, kini jadi 13 Kabupaten/Kota yang level tiga.
Menurut Ahli Epidemiologi dari Unsri Iche Andriani Liberty, penambahan kasus berkurang, bisa saja karena testingnya yang berkurang.
"Kalau level PPKM menyelaraskan assessment situasi yang sebelumnya, bahwasanya di Sumsel assessment transmisinya masih level tiga," kata Iche saat diwawancarai Tribun Sumsel.com, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, masih level tiga dikarenakan masih ada penambahan kasus, lalu 3T (Testing, Tracing dan Treatment) masih kurang. Contohnya di Palembang, presentasi yang di lacak 16 persen. Padahal harusnya satu kasus itu harapannya ada 15 yang ditracing.
"Padahal itu ada penilaiannya juga dan menyumbang bobot penilaian yang lumayan. Untuk itu masih perlu ditingkatkan dari segi tracing dan testingnya," ungkapnya.
Iche pun memberikan imbaun kepada pemerintah, utamakan 3T nya karena semakin cepat di tracing, dan ditesting maka akan semakin cepat juga dikendalikan. Jangan sampai kasus meluas
"Kalau kita lihat ada 10,022 kasus yang isolasi di rumah, apakah kepatuhan isolasi mandiri mereka benar-benar dijalankan dengan baik? Kalau tidak dijalankan dengan baik maka ini berisiko menjadi penularan," cetusnya.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di Sumsel Menurun, PPKM Level 3 Justru Bertambah, Ini Penjelasan Dinkes Sumsel
Menurutnya, sudah jelas disebutkan di Inmendagri diktum ke 11 yaitu Covid-19 paling menular pada kondisi tertutup, jadi kalau beraktivitas tahu tempat itu beresiko maka ventilasinya harapa dibuka.
Lalu suci tangan, gunakan doubel masker kombinasi misal masker bedah dan kain itu akan meningkatkan efektifitas masker dan ganti setelah empat jam.
Jika meninggalkan rumah upayakan jaga jarak, ini lebih ketat lagi untuk menghadapi transmisi yang dinilai masih tinggi.
Baca berita lainnya langsung dari google news.