Perudapaksa Mahasiswi OKU Ditembak Mati

Pemulihan Korban Rudapaksa di Baturaja, WCC : Yang Paling Penting Peran Keluarga

Women Crisis Center (WCC) Palembang buka suara terkait pemulihan mahasiswi korban rudapaksa di Baturaja OKU

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Direktur WCC Palembang, Yesi Ariyani mengatakan, WCC siap untuk memberi pendampingan pada mahasiswi di Baturaja dirupaksas resedivis, Senin (31/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sangkut tersangka perudapaksa mahasiswi berprestasi di Baturaja ditembak mati polisi karena melawan petugas saat akan ditangkap Kamis (24/02/2022)  

Sangkut memang target yang paling dicari Polisi setelah melakukan kejahatan pemerkosaan disertai perampokan terhadap korban inisial D.

Lalu bagaimana untuk memulihkan kondisi korban?

Menurut Direktur Women Crisis Center (WCC) Palembang Yesi Ariani, jika diperlukan WCC Palembang akan melakukan tugas sesuai dengan kebutuhan korban.

"Untuk memulihkan kondisi korban yang paling penting peranan keluarga atau orang terdekat, itu sangat penting dalan proses pemulihan trauma korban," kata Yesi saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).

Menurutnya, biasanya paling tidak ada tiga langkah yang bisa dilakukan seperti memberikan dukungan dan semangat kepada korban. 

Lalu memberitahu bahwa kejadian ini bukan salah korban, dan meyakinkan korban bahwa ia tidak sendiri artinya ada orang-orang yang akan selalu mendukung korban.

"Untuk sejauh ini kita belum ada laporan ataupun permintaan dari pihak keluarga korban ataupun korban menghubungi WCC Palembang. Jika memang dibutuhkan kita siap saja," katanya.

Menurutnya, jika diperlukan maka di awal harus dilakukan konseling terlebih dahulu, untuk mengidentifikasi layanan apa yang dibutuhkan korban.

Kalau korban mengalami trauma dan butuh konseling dengan psikolog maka WCC Palembang akan memberikan layanan tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved