Berita Banyuasin
Bupati Banyuasin Askolani Ajak Anak Istri Bajak Sawah, 'Biar Anak-anak Tahu Bagaimana Jadi Petani'
Saya ingin mengajarkan, kepada anak-anak bagaimana menjadi petani. Biar anak-anak tahu bagaimana menjadi seorang petani.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Mengisi waktu libur dan melepas kepenatan beraktivitas selama enam hari, Bupati Banyuasin H Askolani Jasi lebih memilih untuk mengajak anak dan istrinya ke sawah guna membajak, Minggu (20/2/2022).
Meski hujan turun sangat lebat, akan tetapi orang nomor satu di Banyuasin ini tetap semangat mengoperasikan traktor sekoci. Ditemani putrinya, Bupati Askolani mengoperasikan traktor sekoci untuk membajak sawah.
"Saya ingin mengajarkan, kepada anak-anak bagaimana menjadi petani. Biar anak-anak tahu bagaimana menjadi seorang petani, yang harus bersawah terlebih saat hujan turun," katanya.
Di areal lahan sawah seluas 130 hektare di Kecamatan Suak Tapeh, Bupati Askolani mengaku memang sangat sering mengajak keluarganya ke sawah. Terlebih ketika waktu libur atau weekend, kegiatan ke sawah biasanya menjadi pilihan.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Pembiayaan KUR BRI, Tahun Ini BRI Palembang Salurkan Rp 9 Triliun KUR
Askolani terlihat sangat piawai mengendalikan alat traktor sekoci. Ternyata, traktor sekoci ini digunakan untuk melakukan pembajakan tanah di sawah miliknya.
"Ada yang bekerja di sini mau libur, kami tidak memaksa. Saya mengajak anak dan istri, selain bisa mengisi waktu libur juga sebagai pembelajaran bila untuk mendapatkan nasi itu banyak proses yang harus dilalui," pungkasnya.
Seolah tidak mau kalah, Ketua PKK Banyuasin dr Sri Fitri Askolani yang keseharian juga merupakan dokter kecantikan ikut mengoperasikan traktorr sekoci. Meski diguyur hujan deras, namun keduanya terlihat menikmati menjadi petani. Bupati Banyuasin sendiri, saat ini juga tengah gencar mengajak kalangan milenial menjadi petani.
Baca berita lainnya langsung dari google news.