Sebut Acara Anies Baswedan Absurd, Politisi PSI Minta Masyarakat Tak Langsung Beli Tiket Formula E

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Formula E hingga kini masih terus berlangsung.

Sejumlah pihakpun berkomentar terkait hal ini.

Kali ini, yang menjadi perhatian ialah tentang tiket ajang Formula E.

Tiket balap mobil listrik Formula E yang akan diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara baru akan dijual Maret 2022 mendatang.

Meski tiket belum dijual, masyarakat sudah diingatkan untuk tidak langsung membelinya.

Imbauan ini disampaikan politisi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi langkah Pemprov DKI yang mau jual tiket tapi sirkuit Formula E belum jadi.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menuntut kejelasan terkait fasilitas yang didapat setelah membeli tiket.

"Penjualan tiket juga harus memberikan kepastian, seperti sirkuit, venue, rangkaian acara, termasuk lokasi bazaar untuk UMKM yang akan berjalan, sesuai janji Pak Anies. Kami ingin masyarakat juga sama-sama mempertanyakan ini," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).

Ketua Komisi E DPRD DKI ini pun membandingkan persiapan penyelenggaraan balap mobil bertaraf internasional ini dengan pentas seni (Pensi) yang digelar anak sekolah.

Ia pun menyebut persiapan pensi jauh lebih baik dibandingkan acara balap mobil listrik yang sudah diimpi-impikan Anies sejak 2019 lalu.

"Mahasiswa bikin acara jauh lebih jelas, ketika menjual tiket, sudah ada informasi mengenai bintang tamu, venue, sponsor, denah. Masa ajang internasional absurd begini," tuturnya

Baca juga: Jawaban Anak Buah Anies Baswedan Usai Ditanya Progres Sirkuit Formula E, Mandalika Jadi Contoh

Baca juga: Ajang Formula E Kembali Bermasalah, Massa Datangi Gedung KPK Tuntut Selesaikan Dugaan Korupsi

Bocoran Harga Tiket Formula E

Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko pun memberi bocoran kisaran harga tiket Formula E.

Ia menyebut, harga tiket untuk menonton balap mobil listrik ini dijual mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.