Jawaban Anak Buah Anies Baswedan Usai Ditanya Progres Sirkuit Formula E, Mandalika Jadi Contoh

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang gelaran Formula E hingga kini masih terus menjadi perhatian.

Sejumlah masalah dan perdebatan muncul pada ajang ini.

Yang terbaru, Komisi C DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama PT Jakarta Propertindo (JakPro) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Dalam rapat tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta Dimas Raditya menyinggung soal perkembangan Formula E yang akan digelar pada 4 Juni mendatang.

"Formula E kapan? Perlu dijelaskan biar nggak jadi angin ribut. Aspalnya saya lihat di Mandalika beberapa pembalap masih komplain, ada batu, jangan sampai Formula E luput hal kecil gitu. Mungkin keliatan remeh, tapi investasi bisa rugi. Jangan sampai proyek bagus ini berujung hal nggak bagus," kata Dimas saat rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Hal itu mendapat tanggapan dari Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.

Dia menjelaskan soal hasil studi banding ke Arab Saudi.

Baca juga: Ajang Formula E Kembali Bermasalah, Massa Datangi Gedung KPK Tuntut Selesaikan Dugaan Korupsi

Baca juga: Anak Buah Anies Baswedan Membalas Serangan Ketua DPRD DKI Jakarta Soal Pembangunan Formula E

Menurut Gunung, pada saat menyaksikan Formula E di Diriyah, pihaknya melakukan rapat bersama FEO dengan membahas persiapan Formula E Jakarta.

"Jadi kemarin saya laporkan juga pak hasil kunjungan kami ke Diriyah kemarin. Kami kunjungan ke sana. di sana sebenarnya isinya adalah kami rapat empat hari full dengan seuluruh jajaran FEO," jelas Gunung.

"Setelah dari Diriyah itu. Tim FEO datang ke Jakarta di 1 Februari kemarin, 4 orang mereka langsung tinjau lapangan jadi kebetulan bahwa kontraktor sudah kita assign PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Kemudian juga di hari ketiga, mereka langsung bekerja di lapangan. Dan Alhamdulillah hasilnya positif," papar Gunung.

Gunung juga mengungkapkan bahwa pihak FEO optimis perhelatan Formula E tetap digelar pada Juni mendatang.

Jakpro bersama FEO, kata dia, telah meninjau langsung lokasi AMP milik JKON di Pulogadung guna memeriksa kualitas batu dan aspal.

"Kemudian juga FEO dan FIA meninjau AMT pak. AMT-nya Jaya di Pulo Gadung itu ditinjau juga kesana. Dilihat kualitas batunya seperti apa, aspalnya seperti apa. Semoga yang kejadian di mandalika tidak terjadi. Namun memang kami kita perlu luruskan juga spek untuk motor dan mobil ini sangat berbeda," papar Gunung.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ditanya Progres Sirkuit Formula E, JakPro Sebut FEO Optimistis Bisa Diselenggarakan Juni Mendatang.