Berita Muba
Pria Muda di Muba Tewas tak Wajar di Gudang Sekolah, Ada Tali Tambang Panjang 1,5 Meter
Andi (31) ditemukan tewas dengan cara tak wajar di gudang di SDN Talang Leban Kecamatan Batanghari Leko kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (16/2/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Andi (31) ditemukan tewas dengan cara tak wajar di gudang di SDN Talang Leban Kecamatan Batanghari Leko kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (16/2/2022).
Di antara barang bukti diamankan adalah tali tambang sepanjang 1,5 meter.
Jenazah Andi pertamakali ditemukan Kepala SDN Talang Leban Damoso saat dirinya membuka gudang sekira pukul 08.00 WIB pagi. Ketika itulah dia melihat Andi (31) telah tergantung di dalam gudang sekolah tersebut dengan seutas tali tambang.
Korban diketahui salah warga Dusun 1 Desa Talang Leban Kecamatan Batanghari Leko. Mengetahui hal tersebut, Damoso pun langsung melapor ke Polsek Batanghari Leko.
Kapolsek Batanghari Leko AKP Rusli mengatakan, usai mendapat laporan tersebut personel Polsek Batanghari Leko dan tim medis Puskesmas Tanah Abang langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
"Dari hasil olah TKP korban diduga melakukan gantung diri dengan cara naik ke atas kursi dan mengikatkan tali tambang di ventilasi gudang dengan jarak kaki korban ke ke lantai 10 cm," ujarnya.
Selanjutnya tim medis Puskesmas Tanah Abang segera melakukan pemeriksaan terhadap korban dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat diturunkan, posisi lidah korban menjulur serta dari kemaluan korban mengeluarkan cairan kental berwarna putih.
"Dari keterangan kepala sekolah korban tinggal di gudang sekolah tersebut lebih kurang 5 bulan.
Diduga korban tersebut mengalami depresi berat, hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di gudang SD Talang Leban," jelasnya.
Baca juga: Polisi Lacak Nomor HP Hoirina, Ibu Muda Asal Muratara Hilang di Lubuklinggau
Dari TKP pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa seutas tali tambang yang digunakan untuk gantung diri sepanjang lebih kurang 1,5 meter.
"Ketika disarankan untuk autopsi pihak keluarga tidak mengizinkan, sehingga jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk segera disemayamkan," lanjut Rusli.
Menurut keterangan dari keluarga korban, diduga Andi melakukan gantung diri karena mengalami depresi. Sehingga pihak keluarga pun telah menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah dan membuat pernyataan tidak akan melakukan autopsi. (sp/dho)
Baca berita lainnya langsung dari google news.